PSI Kepala Sekolah Tingkatkan Penyusunan RPP

Wahanto,S.Pd.M.Pd Kepala SDN 1 Kepyar,Purwantoro
Wahanto,S.Pd.M.Pd Kepala SDN 1 Kepyar,Purwantoro

Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan kelas sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Untuk meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui peningkatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP).

”Proses pengembangan kinerja guru terbentuk dan terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di tempat mereka bekerja. Selain itu kinerja guru dipengaruhi oleh hasil pembinaan dan supervisi kepala sekolah” (Pidarta, 1992:3).

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah yang sangat penting sebelum pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan yang matang diperlukan oleh setiap guru supaya pelaksanaan pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien. Perencanaan pembelajaran dituangkan ke dalam RPP atau beberapa istilah lain seperti desain pembelajaran, skenario pembelajaran. RPP memuat Kompetensi Inti,Kompetensi Dasar, indikator yang akan dicapai, materi yang akan dipelajari, langkah pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar serta penilaian.

Baca juga:  Group Investigation Tingkatkan Hasil Belajar Ekonomi

Masalah yang terjadi saat ini, khususnya di SDN 1 Kepyar kecamatan Purwantoro, masih banyak guru belum paham tentang penyusunan RPP. Selama ini hanya mengadopsi RPP lewat internet (copy paste) tanpa direvisi. Hal tersebut berpengaruh besar terhadap pelaksanaan proses pembelajaran di kelasnya, karena RPP yang didownloud tidak sesuai dengan situasi dan kondisi di SDN 1 Kepyar. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka Kepala Sekolah perlu memberi pembinaan secara intensif(PSI) pada para guru dalam menyusun RPP.

iklan

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun semua komponen yang terdapat pada RPP.

Metode yang digunakan untuk membimbing guru dalam menyusun RPP bervariasi, diantaranya :1) Pemberian contoh.2) Penugasan.3) Dukumentasi.

Langkah Langkah Kegiatan terdiri dari :1) Perencanaan,KS membuat jadwal kegiatan dan guru mempersiapkan instrumen yang di butuhkan.2)Pelaksanaan,KS menjelaskan tentang cara menyusun RPP,menunjukkan contoh RPP yang benar,membimbing dan memeriksa kinerja guru dalam menyusun RPP.
Hasil yang dicapai dari kegiatan pembinaan secara intensif tentang penyusunan RPP tahap demi tahap terdapat peningkatan.Pada pertemuan pertama hampir 80 % guru belum bisa menyusun RPP secara benar, namun pada pertemuan kedua ada perkembangan tinggal 30 % guru yang masih perlu pembinaan.Maka dari itu PSI kami lanjutkan untuk pertemuan yang ketiga.Dengan berbagai macam metode, KS memberikan pembinaan pada para guru. Akhirnya tinggal 1 orang guru yang belum berhasil dalam menyusun RPP dengan cara yang benar .

Baca juga:  Lidi dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMK

Kesimpulan dari kegiatan tersebut adalah Keberhasilan peningkatan mutu pendidikan, khususnya kualitas pengelolaan kelas sangat ditentukan oleh penguasaan kompetensi secara memadai oleh guru. Untuk meningkatkan kompetensi guru antara lain dapat ditempuh melalui peningkatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .

Melalui pembinaan secara intensif dari Kepala Sekolah tentang penyusunan RPP, diharapkan para guru lebih paham dalam hal penyusunan RPP.Namun sebagian besar para guru di SD Negeri 1 Kepyar belum memahami langkah-langkah cara penyusunan RPP yang benar.Untuk itu perlu adanya pembinaan. Dengan suatu harapan, agar para guru mampu menyusun RPP secara benar. Sedangkan indikator keberhasilan dari pembinaan tersebut, dapat dilihat pada hasil RPP yang telah disusun setelah mengikuti pembinaan/bimbingan, terbukti para guru sudah paham dalam menyusun RPP dengan langkah-langkah yang benar.
Demikianlah hasil dari kegiatan pembinaan secara insentif pada para guru tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pelajaran.

Wahanto,S.Pd.M.Pd
Kepala SDN 1 Kepyar,Purwantoro

Baca juga:  Metode STAD Tingkatkan Hasil Belajar IPAS
iklan