JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Kota Solo siap menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022 pada 30 Juli – 6 Agustus 2022. Semangat sportivitas terus digaungkan Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Diantaranya dengan membangun sinergi bersama-sama menularkan hal-hal positif tentang sportivitas dan kecintaan pada budaya bangsa. Yakni dengan menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), INASPOC serta anak-anak muda yang eksis di media digital.
“Sinergi tersebut diimplementasikan dalam bentuk diseminasi informasi dan diskusi, baik melalui forum, deklarasi bersama cinta budaya Indonesia maupun pertunjukan rakyat. Harapannya agar generasi muda lebih dekat dalam mengenal budayanya sendiri, sehingga penetrasi nilai-nilai sportivitas, nasionalisme, budaya dan implementasi Pancasila dapat merasuk lebih dalam,” tulis Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam keterangan resminya.
Sejumlah event bertema sportivitas dan jiwa nasionalisme digelar Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia Kebudayaan Kementerian Kominfo dalam menyambut ASEAN Para Games XI 2022. Mulai dari forum pendidikan karakter Pancasila, dialog radio dan pertunjukan rakyat dengan tema besar Menjunjung Tinggi Nilai Sportifitas dan Jiwa Nasionalisme melalui Budaya dan Kearifan Lokal pada Sabtu-Minggu (16-17/7/2022).
Kegiatan tersebut diikuti 150 orang, meliputi generasi muda, tokoh daerah dan masyarakat umum. Menghadirkan narasumber Kabid Penyelenggara E-Government Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Solo Isnan Wihartanto, Direktur Pembudayaan BPIP Irene C. Sinaga, dan Youtuber Cindy Gulla. Selain itu, digelar pertunjukan wayang kulit lakon Kangsa Adu Jago dengan dalang Ki Warseno Slenk di Lapangan Kecamatan Juwiring, Klaten.
Isnan Wihartanto mengungkapkan, ASEAN Para Games XI diikuti 14 cabang olahraga, dengan 301 atlet dari Indonesia.
“Maskot ASEAN Para Games ini dari kearifan lokal ada pada patung Rajamala. Fungsinya sebagai tolak balak, yang artinya agar pada serangkaian acara ini tidak ada gangguan dan lancar. Keris galungan yang selalu melekat adalah simbol dari kewibawaan dari panitia dan peserta,” tutur Isnan.
Sementara itu, Youtuber Cindy Gulla mengungkapkan, dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022, harus dimanfaatkan anak-anak muda dengan baik. Termasuk oleh para content creator. Dia mengajak mereka untuk ikut menyukseskan, misalnya dengan membuat postingan di media sosial dengan konten-konten positif.
“Kita sebagai pengguna media harus bijak dalam menggunakannya. Selain itu, untuk content creator, jadilah content creator yang baik dan positif dalam menanggapi ASEAN Para Games 2022. Kita boleh kritis, tapi sebelum memposting harus lihat dulu kembali, sudah positif apa belum pesan kita,” tandas Cindy. (dea)