JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Serbuan vaksinasi Covid-19 dari Kodim 0724/Boyolali mulai menyasar para santri. Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda, Doglo, Desa Candi Gatak, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali menjadi Ponpes pertama, Rabu (21/7). Tak hanya santri, tetapi juga masyarakat sekitarnya.
“Kami Kodim 0724/Boyolali bersama Polres Boyolali melaksanakan serbuan vaksinasi kepada santri dan masyarakat,” ujar Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Arm) Ronald Siwabessy, disela-sela pelaksanakan vaksinasi Covid-19 di Ponpes Al Huda, Doglo.
Target vaksinasi di Ponpes Al Huda, jelas Ronald, sebanyak 400 santri dan 100 masyarakat dari lingkungan sekitar Pondok. Serbuan vaksinasi ini bagian dari dua hari pelaksanaan dengan target 1.000 orang. Pihaknya mentargetkan dapat melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat setiap hari.
“Kita ikut program pemerintah, bagaimana agar kita bisa tiap hari melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, agar prosentase masyarakat yang sudah divaksin itu bisa tinggi. dengan prosentase masyarakat yang divaksin tinggi, maka tentunya juga nanti akan lebih cepat tercapai herd immunity yang diarahkan oleh Pak Presiden,” kata Ronald.
Ronald mengaku persediaan vaksin masih banyak dan akan segera disalurkan ke masyarakat sesuai kebutuhan.
“Untuk persediaan vaksin kita punya banyak, tinggal nanti bagaimana kita mengkomunikasikan dengan masyarakat, kebutuhannya berapa. Maka seperti saya sampaikan diawal, kita akan melaksanakan setiap hari vaksin dengan pelaksanaan itu minimal 500 sampai dengan 1.000 peserta,” sambung dia.
Ronald Siwabessy menambahkan, Ponpes Al Huda Doglo ini menjadi lokasi pertama untuk vaksinasi santri. Selanjutnya vaksinasi santri dan pelajar ini akan dilanjutkan ke Ponpes-ponpes lainnya sesuai persediaan dosis vaksin.
Lebih lanjut Ronald mengatakan, Kodim Boyolali juga telah mendistribusikan obat kepada pasien Corona yang menjalani isolasi mandiri, sebanyak 174 paket, ke seluruh wilayah Kecamatan di Boyolali. Obat-obatan tersebut disalurkan melalui Koramil di tiap kecamatan.
Obat-obatan itu diberikan kepada pasien Covid yang melakukan isolasi mandiri dan tidak mampu.
“Fokus kita adalah orang yang terdampak virus Corona, yaitu orang-orang yang melaksanakan Isoman (Isolasi mandiri), yang sakit dan lebih fokus lagi kepada masyarakat kita yang tidak mampu,” imbuh dia.
Menurut dia, distribusi obat diberikan sesuai dengan keluhan pasien. Ada tiga paket obat. Paket 1 yakni untuk pasien Corona Isoman dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). Paket 2 untuk pasien Corona Isoman dengan keluhan batuk dan anosmia atau kehilangan indra perasa dan paket 3 untuk pasien dengan keluhan batuk, panas dan demam.
“Jadi sudah terpaket sesuai dengan keluhan-keluhan,” tandasnya.
Pengasuh Ponpes Al Huda Doglo, KH. Habib Ikhsanudin mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah dengan adanya kegiatan vaksinasi Covid dari TNI ini. Diharapkan vaksinasi membuat para santri sehat dan aman dari paparan covid-19.
“Dengan adanya vaksinasi dari TNI Angkatan Darat, ini saya ucapkan sangat-sangat berterima kasih. Semoga anak didik kami sehat walafiat dan besok akan menjadi kader-negara Negera dan bangsa yang sebaik-baiknya,” kata Habib Ikhsanudin. (aji/rit)
