JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Sebanyak 1.000 peserta dari 26 Ranting Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Klaten menerima vaksin tahap pertama yang digelar Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Klaten di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Senin – Selasa (23-24/8).
Vaksinasi Covid-19 ini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, Anggota Komisi IX DPR RI Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) dan Dinas Kesehatan Klaten.
“Alhamdulillah kami dari keluarga besar NU Kabupaten Klaten banyak mengucapkan terima kasih, karena ini (vaksinasi) mempercepat sasaran vaksinasi di masyarakat, mudah-mudahan bermanfaat, karena pentingnya imunitas diri dan imunitas bersama, sehingga kalau sasaran ini bisa segera cepat divaksin, terbentuk daripada herd immunity atau kekebalan bersama, sehingga masyarakat Klaten khususnya dan bangsa Indonesia semua bisa segera tervaksin dan Indonesia menjadi sehat wal’afiat,” jelas Ketua PCNU Klaten H. Mujiburrahman.
Mujiburrahman berpesan kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin untuk tidak abai dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan, sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga jiwa sesuai syariat Islam.
iklan
“Harapannya menjadi sehat. Warga kita menjadi sehat dan tetap menjaga protokol kesehatan. Walaupun sudah divaksin tapi tetep prokes ketat. Tetapi paling tidak ini (vaksinasi) bagian dari ikhtiar kita untuk menjaga jiwa itu penting sekali, menjadi maqashidussyariah (tujuan-tujuan syariat) yang disyariatkan oleh ajaran agama Islam,” ujarnya.
Sementara itu, Gus Nabil mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi ini telah siap sebanyak 25 ribu dosis vaksin, yang akan diberikan kepada seluruh pengurus dan kader NU se-Kabupaten Klaten.
“Insyaallah vaksinasi yang akan kita laksanakan ini tentu kita akan memprioritaskan para pengurus NU, kader-kader NU, yang selama ini menjadi ustadz, menjadi guru ngaji, yang selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seringnya bertemu (dan) berinteraksi dengan orang ini, maka sudah seharusnya mendapatkan prioritas untuk vaksinasi,” jelas Gus Nabil.
Menurut Gus Nabil, vaksinasi ini penting diberikan untuk membentuk kekebalan imunitas melawan Covid-19. Dirinya menjamin vaksin yang diberikan aman karena sudah melalui uji klinis dan mendapat kelaikan dari BPOM, serta halal karena para kyai dan alim ulama sudah menggunakannya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani melalui sambutan tertulis yang dibacakan perwakilan dari Dinas Kesehatan Klaten mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah melanda dunia dan Indonesia, termasuk Kabupaten Klaten.
Sehingga, selain penerapan protokol kesehatan juga perlu segera dilakukan intervensi lain yang efektif untuk memutus mata rantai penularan, yaitu melalui upaya vaksinasi.
“Upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi, akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan. Kita semua berharap pelaksanaan kegiatan edukasi masyarakat sehat dan vaksinasi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kemanfaatan bagi diri kita dan masyarakat luas,” terangnya.(aya/rit)
iklan