Strategi Parery Tingkatkan Minat Speaking Anak

Siti Rachmawati M., S.Pd,, M.M. Guru SMP Negeri 6 Purwodadi Kab.Grobogan
Siti Rachmawati M., S.Pd,, M.M. Guru SMP Negeri 6 Purwodadi Kab.Grobogan Siti Rachmawati M., S.Pd,, M.M. Guru SMP Negeri 6 Purwodadi Kab.Grobogan

GROBOGAN – Seperti kita ketahui, bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dimiliki setiap manusia. Sedangkan penguasaan kemampuan Bahasa Inggris (language skill) merupakan sebuah syarat mutlak yang harus dimiliki di era komunikasi dan globalisasi saat ini. Kemampuan berbahasa seseorang bisa ditingkatkan melalui lembaga pendidikan formal, misal sekolah. Atau non formal misal kursus. Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran penting di sekolah dan mempunyai pengaruh yang besar bagi seseorang dalam kehidupan di masa mendatang. Namun demikian, pelajaran Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang dianggap momok atau menakutkan menurut sebagian besar siswa di sekolah. Di samping mata pelajaran lain yaitu Matematika. Hal ini disebabkan karena sulitnya memahami Bahasa Inggris dikarenakan pelajaran Bahasa Inggris adalah bahasa asing dalam pendidikan di Indonesia.

Pada mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat 4 keterampilan : 1. Mendengarkan (Listening), 2. Berbicara (Speaking) 3. Membaca (Reading) dan 4. Menulis (Writing). Berbicara adalah salah satu keterampilan yang bertujuan untuk mengungkapkan, mengekspresikan dan mengapresiasikan ide-ide, gagasan, pemikiran, pendapat serta perasaan seseorang kepada orang lain secara lisan. Dengan berbicara secara langsung (face to face) atau tak langsung (misal melalui handphone) maka akan terjalin sebuah komunikasi dan akan menghasilkan sebuah interaksi antara satu orang kepada orang lain. Dengan kemampuan berbicara yang dimiliki oleh seseorang, maka dimungkinkan akan dapat mengkomunikasikan segala sesuatu dengan baik, lancar dan lengkap.

Baca juga:  Pendidikan Khusus dalam Bingkai Pendidikan Umum

Namun menurut pendapat beberapa guru, sebagian besar siswanya masih kurang terampil dalam berbicara. Dan selalu merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide-ide atau gagasan secara lisan. Hanya sedikit sekali siswa yang mau dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan secara lisan. Dan sangat sulit memotivasi siswa agar mau tampil berbicara di depan kelas di hadapan teman-temannya. Siswa merasa kurang mampu dan kurang percaya diri dalam berbicara di depan kelas. Tetapi siswa merasa lebih percaya diri apabila berbicara atau menyampaikan pendapat secara berpasangan atau berkelompok. Padahal kemampuan mereka dalam menjawab secara tertulis bisa dibilang bagus dan lancar.

Oleh karena itu, penulis memilih strategi PARERY (Pairing Retelling Story) yang dianggap dapat menopang kemampuan siswa dalam retelling story dan mampu menghilangkan rasa canggung yang muncul pada siswa saat akan tampil membawakan sebuah cerita Text Narrative.  Dan ternyata dengan strategi ini, ada kemajuan pada diri siswa untuk berani tampil di depan kelas. Rasa takut, grogi, canggung, demam panggung, takut salah atau bahkan takut ditertawakan teman-teman yang sesaat muncul ketika akan retelling story secara individu, seakan hilang dan sirna. Karena ada teman atau pasangan yang menemani saat tampil ke depan untuk menyampaikan sebuah cerita Text Narrative. Dan hal itu dapat menambah rasa percaya diri siswa untuk tampil secara maksimal di depan kelas di hadapan teman-teman.

iklan
Baca juga:  Storytelling Tumbuhkan Rasa Hormat pada Orang Tua dan Guru

Dengan adanya strategi PARERY ini, diharapkan akan muncul keberanian pada diri siswa untuk selalu tampil di depan kelas membawakan sebuah cerita dalam keterampilan speaking pada Text Narrative. Dan pada akhirnya akan berdampak positif pada hasil akhir proses pembelajaran Bahasa Inggris. Karena dengan adanya peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran Bahasa Inggris, mereka tidak akan menganggap momok lagi mata pelajaran Bahasa Inggris tetapi juga akan timbul kecintaan atau rasa suka pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Sehingga akan berpengaruh positif pada hasil Ulangan Harian (UH), Ulangan Tengah Semester (UTS) maupun Ulangan Akhir Semeter (UAS). Dan diharapkan juga, setelah menggunakan strategi PARERY ini, maka diharapkan hasil UNBK khususnya pada mata pelajaran Bahasa Inggris juga akan terjadi peningkatan secara signifikan.

Baca juga:  Engklek Tingkatkan Keterampilan Menulis Surat Dinas

Siti Rachmawati M., S.Pd,, M.M.

Guru SMP Negeri 6 Purwodadi Kab.Grobogan

 

iklan