JATENGPOS.CO.ID, KEBUMEN – Calon Gubernur nomor urut 2 Jawa Tengah Sudirman Said kembali memastikan akan menghapus kartu tani era Gubernur Ganjar Pranowo karena sangat mengganggu para petani. Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Pak Dirman tersebut di depan para relawan di Posko Kemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah, Rabu (15/5/2018) di Kabupaten Kebumen.
Pak Dirman meminta para relawan untuk terus giat menyampaikan pesan-pesan untuk masyarakat Kabupaten Kebumen, seperti petani, para guru dan pendidik serta buruh terkait program 22 janji kerja dirinya bersama Ida Fauziyah.
Secara khusus, Pak Dirman kembali memastikan akan menghapus kartu tani saat menjadi Gubernur Jateng karena kartu tani sangat mengganggu para petani yang menerimanya. “Kita akan menghapuskan kartu tani karena sangat mengganggu, ereka (petani) harus di beri kesempatan untuk mendapatkan pupuk dengan mudah, bukan malah merepotkan,”katanya.
Selain kepada petani, Pak Dirman juga meminta relawannya menyampaikan pesan kepada pendidik di Kebumen bahwa dirinya bersama Ida Fauziyah akan menyejahterakan para guru. “Sampaikan kepada para pendidik pesan saya, saya akan mensejahteralan mereka (pendidik) para guru honorer, guru ngaji dan guru pesantren,”jelas Menteri ESDM RI periode 2014-2016 ini.
Dari sisi program pemberdayaan perempuan, Pak Dirman kembali meyakinkan para relawan untuk memberikan salah satu pesan dalam 22 program janji kerjanya, yakni memfokuskan kepada program perempuan mandiri. ” Sejuta wirausaha perempuan akan kita dorong, dari yang mikro, menengah hingga makro,”tandasnya.
Kepada para relawan perempuan, kata Pak Dirman, dirinya juga akan membantu usaha perempuan lebih jauh hingga ke pasar yang tepat. “Dukungan kita tidak hanya memberi modal, tapi juga memberi pelatihan dan membuka jalur ke pasar,”imbuhnya lagi.
Secara khusus, kepada pada relawan yang hadir, Pak Dirman mengingatkan pesan penting menjelang hari pencoblosan pada Rabu (27/6/2018) mendatang.