Teknik 5 M Tingkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia

Dra. Maria Cecilia Ngatini Guru SMP Negeri 6 Purwodadi-Grobogan
Dra. Maria Cecilia Ngatini Guru SMP Negeri 6 Purwodadi-Grobogan

GROBOGAN -Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi dikarenakanadanya berbagai pembaharuan dalam kebijakan di sistem pendidikan yang berakibat kemajuan dalam bidang pendidikan.

Sejalan dengan kemajuan tersebut, maka dewasa ini pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan, sehingga di dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa. Bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam sistem pendidikan yang mencakup seluruh komponen yang ada. Pembangunan di bidang pendidikan barulah ada artinya apabila dalam pendidikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pembelajaran yang difokuskan agar siswa yang mempelajarinya bisa memahami seperti apa bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai alat komunikasi baik dalam kelas maupun luar kelas. Materi Bahasa Indonesia merupakan subjek yang sangat penting bagi setiap orang dalam lingkungan sosialnya. Keberadaan bahasa ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia dan selalu mengikuti aktivitasnya. Oleh karena itu, pelajaran Bahasa Indonesia selalu diarahkan untuk mendapatkan dan meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara lisan maupun tertulis.

Baca juga:  Media Gambar Solusi Ketakutan Berbicara Bahasa Inggris

Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa dan sikap positif terhadap bahasa Indonesia itu sendiri serta pada akhirnya dapat mengubah pola pikir siswa. Dengan memperhatikan peranan bahasa Indonesia dalam kehidupan manusia yang sangat penting itu, perlu kiranya semua instansi baik pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama memikirkan dan mendukung sebagaimana pelaksanaan pelajaran bahasa terutama bahasa Indonesia dalam sosialisasinya ke arah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

iklan

Sampai saat ini, pendidikan khususnya implementasi proses pembelajaran di Indonesia masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai peran utama pengetahuan, sehingga ceramah akan menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar dan sering mengabaikan pengetahuan awal siswa. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan belajar dengan media pembelajaran yang lebih menarik yang bisa meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.

Baca juga:  E-leraning tingkatkan kreatifitas guru dan peserta didik

Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak, dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk: (1) menimbulkan minat belajar (2) memungkinkan interaksi langsung antara anak didik dengan lingkungan.Namun pada kenyataan yang terjadi di lapangan siswa belum terampil dalam berbahasa Indonesia dengan benar. Hal ini dikarenakan minimnya kosakata dalam berbahasa Indonesia, kurangnya percaya diri siswa dalam berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia, seringnya penggunaan bahasa daerah dibandingkan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Dalam metode pembelajaran 5 M siswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan.Dimana siswa harus mengamati peristiwa dan keadaan disekitar mereka, yang dituangkan dalam bentuk tulisan, bahkan untuk menggali informasi yang lebih dalam siswa dapat langsung melakukan wawancara kepada audien. Hasil dari informasi yang terkumpul kemudian dipresentasikan.

Baca juga:  Word Square Tingkatkan Minat Belajar

Metode Pembelajaran 5M merupakan metode alternatif untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berbabahasa Indonesia terutama dalam lesan, karena dalam metode 5M melatih siswa untuk berani berbicara, percaya diri serta memotivasi siswa berani menyampaikan ide.

Metode 5M dirasa sangat menarik karena siswa diajak mengamati langsung lingkungan sekitar dan berinteraksi, sehingga dapat melatih keterampilan berbahasa Indonesia baik dalam tulisan maupun lisan. Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII metode 5M dapat diterapkan langsung dalam materi penyampaian laporan hasil observasi, dimana siswa langsung mengadakan pengamatan di lapangan, dan kemudian hasilnya dipresentasikan di depan kelas.

Hasil dari pembelajaran dengan menggunakan metode 5 M ternyata dapat mempengaruhi keterampilan barbahasa Indonesia. Untuk itu, disarankan guru Bahasa Indonesia menggunakan metode 5 M tersebut. Sehingga pembelajaran di kelas tidak membosankan. Keberhasilan tersebut perlu pula didukung sekolah.

Oleh :

Dra. Maria Cecilia Ngatini

Guru SMP Negeri 6 Purwodadi-Grobogan

 

iklan