JATENGPOS.CO.ID, PATI – Selama kurang lebih satu bulan yakni 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati menerjukan sebanyak 2337 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Ribuan petugas tersebut, untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) secara serentak kepada warga yang sudah memiliki hak pilih.
Komisioner KPU Pati Ahmad Jukari mengatakan, pihaknya KPU mentargetkan sebanyak 11685 rumah berhasil didatangi PPDP pada hari pertama coklit. Estimasinya dengan PPDP yang berjumlah 2337 orang, masing-masing petugas dalam satu hari ini minimal mendatangi lima rumah.
“Kami juga menerjukan anggota KPU, PPK dan PPS se-Kabupaten Pati untuk mendampingi petugas PPDP dalam melakukan coklit di rumah-rumah pemilih,” kata Jukari.
Gerakan coklit serentak secara nasional itu, kata Jukari, diharapkan bisa menghasilkan data yang lebih valid, komprehensif dan mutakhir. Pihaknya juga memastikan agar petugas PPDP benar-benar mendatangi rumah pemilih.
“Data kita sangat ditentukan oleh teman-teman kita yang bekerja di bawah untuk lebih cermat dan teliti, sehingga data yang dihasilkan sesuai dengan harapan kita semua,” imbuhnya.
Untuk membangun semangat masyarakat ketika didatangi petugas pencoklitan, KPU mengarahkan kepada petugas untuk terlebih dahulu melakukan pencoklitan kepada unsur pimpinan daerah. Selain itu, para tokoh masyarakat dan tokoh agama juga menjadi perioritas.
“Kami ingin coklit serentak berjalan dengan baik. Maka dari itu, kami berharap masyarakat sadar dan tahu bahwa sudah saatnya dilakukan pencoklitan. Apabila nanti ada anggota masyarakat yang belum didatangi oleh PPDP, diharapkan bisa lapor ke KPU ataupun PPDP agar segara di datangi dan dilakukan pencoklitan,” tandasnya.(mel/rif)