Tingkatkan Kreatifitas Siswa dengan Metode Demonstrasi

Cahya Selani Rahayu, S.Pd SMP N 1 Sayung
Cahya Selani Rahayu, S.Pd SMP N 1 Sayung

JATENGPOS.CO.ID, – Proses pembelajaran dapat dikatakan baik apabila hasil belajar dapat dicapai secara maksimal. Untuk mencapai pencapaian hasil belajar yang maksimal, seorang guru harus bisa berkreasi sehingga siswa tertarik dan tidak bosan saat berlangsungnya proses belajar. Dalam suatu materi pembelajaran praktek, seorang guru diharuskan untuk bisa memberikan contoh yang baik dan menarik agar kreativitas dan hasil belajar para siswanya bisa tercapai dengan memuaskan.

Kreativitas merupakan kemampuan untuk memberikan gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Masih banyak ditemui bahwa guru belum menggunakan metode yang bervariasi sehingga banyak peserta didik yang jenuh mengikuti proses pembelajaran karena guru hanya ceramah dan tidak memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki.

Kurangnya kreativitas dan tingkat pemahaman belajar siswa dalam kegiatan praktik disebabkan salah satunya karena penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa kurang bisa memahami dan kurang kreatif dalam menyalurkan ekspresinya untuk mengembangkan materi kerajinan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kreativitas siswa, baik secara individual maupun kelompok. Upaya yang dilakukan yaitu salah satunya dengan menerapkan metode pembelajaran demonstrasi.

Metode pembelajaran demonstrasi merupakan cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain di depan seluruh siswa.

iklan
Baca juga:  Kiat Jitu Peningkatan Karakter AUD

Demonstrasi akan menjadi aktif  jika dilakukan dengan baik oleh guru dan selanjutnya dilakukan oleh siswa. Metode ini dapat dilakukan untuk kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan berulang-ulang oleh siswa. Jadi dalam pelaksanaan metode demonstrasi guru dituntut membuat siswa aktif, Ajak siswa untuk mau menanyakan apa yang kurang dimengerti. Bagian yang dipandang terpenting dari sesuatu yang dipertunjukan atau dijelaskan harus diulang berkali-kali agar siswa benar-benar mengetahui seluk beluknya. Setelah selesai mendemonstrasikan guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk mengecek sampai dimana siswa telah dapat memahami atau mengikuti demonstrasi yang harus selesai dipertunjukan.

Metode demonstrasi dapat menanamkan keyakinan pada siswa akan kepastian sesuatu karena metode demonstrasi merupakan cara yang wajar atau alamiah sesuai dengan proses perkembangan jiwa anak untuk belajar memahami sesuatu atau obyek. Dengan melihat sendiri obyeknya timbul hasrat untuk mengetahui lebih dalam dan terperinci tentang obyek yang dilihatnya. Dengan demikian siswa di didik untuk mengamati sesuatu dengan sikap kritis dan kreatif sehingga ide/kreativitas siswa akan muncul.

Baca juga:  Penguatan Literasi Sains Peserta Didik Melalui Scientific Approach

Kreativitas adalah kemampuan diri kita masing-masing untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan menyatukan dua elemen yang berbeda atau lebih dalam konteks baru, demi menyediakan nilai tambah kedalam suatu tugas. Tindakan kreatif tidak hanya terdiri dari memulai penciptaan produk kreatif tetapi juga melibatkan penilaian nilai tambah yang muncul.

Kreativitas produk  tidak hanya dilihat dari hasil akhir produk saja. Kreativitas biasanya diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru. Ciptaan itu tidak perlu seluruhnya harus baru, mungkin saja gabungannya, kombinasinya, sedangkan unsur-unsurnya sudah ada sebelumnya.

Mata pelajaran prakarya merupaan salah satu mata pelajaran yang menuntut siswa untuk memiliki ide dan kreativitas yang dituangkan dalam bentuk produk kerajinan sehingga sangatlah tepat apabila metode demontrasi ini diterapkan dalam proses kegiatan pembelajaran, terutama kegiatan praktik. Dan hal tersebut sudah terbukti di SMP N 1 Sayung dimana mayoritas siswa menghasilkan produk kerajinan yang beragam kreasi dan bentuk.

Baca juga:  “Tolong Si Mama” Tumbuhkan Nilai Karakter Siswa

Cahya Selani Rahayu, S.Pd     
SMP N 1 Sayung

iklan