JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mempermudah persyaratan bagi calon mahasiswa kurang mampu dan atau terdampak covid-19, melalui program bidik misi atau Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Unisri akan memudahkan syarat beasiswa, sebagai bentuk kepedulian kami atas dunia pendidikan di masa Covid19,” kata wakil rektor III bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerja sama, Dr Sutoyo, Jumat (8/5/2020).
Bagi para lulusan SMA/SMK/MA berprestasi yang mempunyai KIP Kuliah dan keluarganya mempunyai Kartu Perlindungan Sosial (KPS) serta masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), bisa langsung mendaftar ke Unisri.
Pendaftaran sudah dibuka sejak akhir April 2020, baik secara online atau langsung.
Bagi yang tidak mempunyai KIP Kuliah, keluarga dari calon mahasiswa bisa mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM) di desa/kelurahan setempat dan diketahui pihak kecamatan dan dinas sosial.
“Program bea siswa bidik misi atau KIP Kuliah juga diperluas, tidak hanya bagi para fresh graduade, namun lulusan hingga dua tahun lalu juga masih bisa mendaftar.”kata Sutoyo yang juga penanggungjawab panitia penerimaan calon mahasiswa baru.
Bagi penerima beasiswa bidikmisi atau KIP Kuliah, uang SPP selama delapan semester digratiskan dan masih akan mendapatkan uang saku.
Di samping beasiswa bidikmisi atau KIP-Kuliah, di Unisri juga terdapat berbagai beasiswa bagi calon mahasiswa baru.
Seperti beasiswa dari Bank Indonesia (BI), beasiswa BPMKM, serta PPA dan BBM. Selain menyediakan banyak beasiswa, seluruh mahasiswa yang kuliah juga diasuransikan.
“Unisri adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Soloraya yang dipercaya Bank Indonesia dalam penyaluran beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu tapi berprestasi,” tandasnya.
Kebijakan tersebut langsung disosialisasikan melalui BEM Unisri dan seluruh masyarakat luas. (dea)
