Warga Binaan Rutan Boyolali Jalani Vaksinasi Covid-19

Warga binaan di Rutan Boyolali mengikuti vaksinasi COVID-19, Selasa (27/7). Foto : aji jarmaji/jateng pos

JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Boyolali melakukan vaksinasi kepada seluruh warga binaan. Total ada 198 warga binaan yang diberikan vaksin COVID-19, Selasa (27/7).


Kepala Rutan kelas II B Boyolali, Agus Imam Taufik, mengatakan vaksin Corona ini diberikan karena warga binaan juga bagian dari masyarakat yang perlu melaksanakan vaksinasi. Hal ini karena kondisi Rutan Boyolali yang over kapasitas sehingga sulit melakukan social distancing.


“Warga binaan sebagai salah satu bagian dari masyarakat juga perlu untuk melaksanakan vaksinasi,” kata Imam disela-sela pelaksanaan vaksinasi warga binaan Rutan Boyolali.
Diakui, Rutan di Boyolali saat ini memang over kapasitas. Sehingga sangat sulit melakukan social distancing bagi mereka di dalam sel. Karena itu, mereka pun rentan sekali terkena penularan virus Corona.

Baca juga:  Vaksinasi Covid-19 kepada Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Purnatugas di Lingkungan ITB


“Sehingga kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, TNI, Polri melaksanakan vaksinasi kepada seluruh warga binaan,” imbuh dia.

iklan


Menurut Imam, Rutan Boyolali yang belum lama menempati bangunan baru di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo itu memiliki kapasitas 156 orang. Namun kini dihuni 198 orang warga binaan.


“Iya, over kapasitas tapi masih dalam toleransi,” jelas dia.
Diakui dia, sekitar satu bulan lalu memang dilakukan tes swab antigen kepada seluruh warga binaan di Rutan Boyolali. Saat itu ada 5 orang warga binaan yang positif COVID-19.


Pihaknya pun telah menyiapkan satu ruangan khusus untuk karantina bagi Napi maupun tahanan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Lima orang Napi yang positif itu juga menjalani isolasi mandiri di Rutan serta dalam perawatan dan pengawasan tim kesehatan.“Sekarang sudah negatif semua,” ujar Imam.

Baca juga:  Semua Agama Ajarkan Toleransi dan Cinta Kasih


Sementara itu salah seorang warga binaan, PMN mengaku senang dan lega telah mendapatkan vaksin COVID-19. Dia juga mengaku dari hasil tes swab antigen di Rutan beberapa waktu lalu, dinyatakan positif Corona. Namun kini sudah sembuh.


Dia berharap, dengan telah divaksin ini menjadi sehat dan tidak terpapar lagi virus Corona.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan aman,” katanya.
PMN yang masuk Rutan Boyolali sekitar dua bulan lalu ini, juga mengaku takut jarum suntik. Maka ketika divaksin, dia menutupi matanya dengan telapak tangan kanan.
“Yang saya takuti memang itu jarum (suntik),” kata PMN (49), usai divaksin.
Petugas vaksinator kemudian meminta Narapidana (Napi) ini untuk tenang dan tidak usah tegang. Akhirnya, dia berhasil disuntik vaksin. (aji)

iklan