Warga Celep Bangga Punya Jalan Mulus

Danrem 074/Warastratama Tutup TMMD Regular 104

MENIKMATI JALAN MULUS : Danrem 074/Wrt, Dandim 0726/Sukoharjo, Bupati Sukoharjo dan Kapolres Sukopharjo saat menikmati jalan proyek TMMD Celep yang mulus.
MENIKMATI JALAN MULUS : Danrem 074/Wrt, Dandim 0726/Sukoharjo, Bupati Sukoharjo dan Kapolres Sukopharjo saat menikmati jalan proyek TMMD Celep yang mulus.

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular 104 di desa Celep kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, resmi ditutup oleh Danrem 074/ Warastratama Kolonel Inf Rafael Granada Baay. Selama sebulan pelaksanaan, TMMD Celep berhasil menyelesaikan 22 proyek fi sik dan sejumlah kegiatan non fi sik.

“Pasca TMMD ini kami harap masyarakat makin sejahtera dengan peningkatan fasilitas penunjang perekonomian. Hingga dapat menciptakan ketahanan nasional, kuat dalam mencegah narkoba dan serangan terorisme, serta membangkitkan semangat bela negara masyarakat,” kata Kolonel Inf Rafael Granada Baay, usai menimpin upacara penutupan TMMD di lapangan desa Celep, kecamatan Nguter, Rabu (27/3).

Ditambahkan Komandan Kodim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, seluruh program TMMD regular 104 Celep bisa diselesaikan tepat waktu dengan hasil maksimal. Ini merupakan aksi nyata, sinergitas dari TNI, pemerintah dan masyarakat itu sendiri, khususnya dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik yang bisa menyasar langsung ke pelosok desa. Proyek fi sik yang diselesaikan diantaranya pembuatan 3 unit talud dengan total sepanjang 530 m, rabat beton sepanjang 729 m, makadam sepanjang 193 m, rehab masjid, pembuatan pagar masjid, dua poskamling dan 12 unit jamban MCK.

Baca juga:  Kolaborasi BUMN Jasa Raharja, Jasindo, Jamkrindo, Askrindo dan IFG Serahkan Bantuan Pemulihan Ekonomi Warga Solo

Selain kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fi sik dilakukan Satgas TMMD, seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi kesehatan KB, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, penyuluhan Kamtibmas, sosialisasi keagamaan, sosialisasi bela negara, sosialisasi bahaya Narkoba, dan lainnya. TMMD Reguler ke 104 di desa Celep total menelan biaya Rp. 1,556,39 miliar. Anggaran tersebut dari APBD Propinsi, APBD Kabupaten, dana dari Dinas Kabupaten dan Mabes AD. Chandra menjelaskan TMMD tidak lagi menjadi sebuah kerutinan kegiatan TNI saja, namun bisa menjadi roh pemacu semangat gotong royong dan kebersamaan yang diharapkan tidak hanya ada saat pelaksanaan TMMD saja.

iklan

“Selama pelaksanaan proses komunikasi sosial berjalan dengan lancar. Masyarakat desa Celep mengaku terbantu dan mendapat banyak manfaat sosial ekonomi,” imbuhnya.

Baca juga:  Warga Sragen Geruduk Kantor Desa Pilang Tolak Pembangunan Tower

Selain itu juga penyerahan bantuan Al Quran dan PKH. Mardi, warga RT 3/3 mengaku bersyukur ia tidak lagin kesulitan melintas di jalan penghubung antar dukuh yang saat ini sudah mulus.

“Alhamdullilah jalan lebih dekat tidak memutar, mulus dan cepat, tentu saja bangga sekali,” ungkapnya.

Hadir pula dalam acara penutupan, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi, Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto dan seluruh Muspida plus Kabupaten Sukoharjo dan instansi terkait. Dan tradisi penutupan TMMD selalu diikuti dengan pasar murah, sajian kesenian rakyat dan panggung hiburan. Seperti menjadi ajang suka ria warga dan TNI usai TMMD berakhir. (dea/rit)

iklan