Warga Kudus Dievakuasi dengan Tandu

EVAKUASI : Anggota Sat Samapta Polres Kudus mengvakuasi warga dengan tandu si Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kamis siang. Foto:burhan/jatengpos

JATENGPOS. CO. ID, KUDUS-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kudus dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan debit air Sungai Wulan mengalami peningkatan. Debit air itu pun sampai melimpas dan menggenangi pemukiman di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati.

Kondisi tersebut pun membuat warga setempat ddi evakuasi ke tempat yang lebih aman. Terutama masyarakat yang sudah lanjut usia. Evakuasi tersebut dilakukan oleh Satsamapta Polres Kudus dengan menggunakan Truk Dalmas.

‘’Personel Samapta Polres Kudus langsung bergerak melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terdampak banjir di Dukuh Goleng. Petugas berhasil mengevakuasi warga diantaranya lansia dan balita,’’ ungkap Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasat Samapta, AKP Ngatmin, Kamis (14/3) siang.

Baca juga:  BNPB Imbau Masyarakat Antisipasi Banjir hingga Februari

Menurut Ngatmin, hingga saat ini, personel Sat Samatpa Polres Kudus masih melakukan proses evakuasi warga. Petugas pun telah menyiagakan kendaraan Truk Dalmas di lokasi untuk mobilisasi warga.

iklan

‘’Kami menyiagakan truk Dalmas di lokasi untuk mobilisasi warga yang kerja dan sekolah,’’ imbuhnya.
Pihaknya mengimbau, warga yang masih bertahan dirumah, agar berhati-hati dan waspada. Menyusul cuaca ekstrem masih terus terjadi. Jika tidak memungkinkan tinggal di rumah, diharapkan segera mengungsi ke tempat pengungsian atau tempat lain yang labih aman.

‘’Kami minta waspada. Kepada warga yang masih tinggal di lokasi agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika genangan air semakin meningkat,’’ ujarnya.

Baca juga:  Berlakukan PPKM Level Tinggi, Ganjar Siapkan Skema Anggaran Bansos

Ditempat terpisah, anggota Polsek Jati Polres Kudus pun melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Hanya saja, warga tersebut baru saja melahirkan. Penyelamatan itu dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat, dan saat evakuasi pun dilakukan bersama warga setempat.

‘’Kita membantu evakuasi ibu Ambarwati yang usai melahirkan dan membawanya ke rumah saudaranya dengan membawa tandu,’’ ujarnya.

Polsek Jati memberikan atensi pada penanganan banjir yang terjadi di wilayahnya khususnya di Desa Jati wetan dari beberapa hari kemarin. Sejumlah personel diturunkan untuk membantu evakuasi kepada warga.

‘’Pada prinsipnya keselamatan warga adalah hal yang terpenting. Saya sudah instruksikan kepada anggota agar mengutamakan keselamatan warga yang terdampak banjir,’’ tandasnya. (han/rit)

Baca juga:  Truk Adu Banteng Tewaskan Ayah dan Anak
iklan