JATENGPOS.CO.ID, – Impian adalah ungkapan lain dari harapan yang belum tentu bisa terujud, para siswa beranggapan bahwa yang diimpikan untuk bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi belum tentu bisa terujud sebab melihat kondisi ekonomi orang tua yang pekerjaannya atau penghasilannya tidak menentu mana mungkin bisa untuk melanjudkan ke Perguruan Tinggi. Tetapi kita jangan berhenti sampai disini untuk memberikan dukungan kepada siswa dalam meraih impian. Kita harus bisa menjadi penyemangat siswa dalam meraih cita-cita yaitu bisa Sokolah yang setinggi – tingginya. Memang Pendidikan Tinggi itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini tidak mungkin bisa dipungkiri kalau siswa SMK pinggiran yang sebagian besar tarap ekonomi keluarganya yang menengah ke bawah sehingga akan menjadikan siswa minder atau takut duluan sebelum mengikuti program Pendidikan Tinggi yang di impikan, maka dari itu seorang guru BK harus bisa memberikan bimbingan atau arahan yang kepada siswanya terutama yang berkeinginan untuk melanjutkan Pendidikan sehingga siswa bisa terbantu dalam meraih cita-citanya.
Guru Bimbingan dan Konseling lewat bimbingan kelompok dan Konseling kelompok diharapkan akan dapat membantu siswa dalam pemberian informasi bahwa Pendidikan Tinggi itu tidak didominasi oleh keluarga kaya saja, tetapi keluarga yang menengah juga bisa menempuh Pendidikan Tinggi Bahkan dari keluarga yang kurang mampu sekalipun , dengan catatan siswa tersebut berprestasi yaitu melalui program Pemerintah ( Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi ) dengan pemberian informasi tentang program pemerintah ini bisa kerja sama dengan waka Kesiswaan untuk memberikan keterangan yang berhubungan dengan biaya studi mahasiswa tak mampu yang berprestasi.
Program Pemerintah ini juga dapat dijadikan bahan pemberian informasi kepada siswa dalam meraih impian yang dulunya hanya sebagai impian yang kosong untuk bisa menjadi impian yang nyata yaitu untuk bisa menjadi mahasiswa atau bersekolah di PerguruanTinggi. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang Perguruan Tinggi kepada siswa kita bisa langsung mengajak siswa ke salah satu Perguruan Tinggi yang terdekat atau testimoni pengalaman keberhasilan sesorang .
Tugas seorang guru Bimbingan dan Konseling harus bisa menghantarkan siswanya dapat meraih kesuksesan dimasa yang akan datang yeng sesuai dengan harapan dan cita-citanya, termasuk bagi siswa yang kondisi keluarganya kurang mampu tetapi mempunyai semangat yang tinggi untuk melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi dan lebih maju lagi. Dengan tidak merepotkan orang tuanya tetapi dengan cara pembimbingan dan kolaborasi dengan guru mata pelajaran yang ada di sekolah.
Maka dalam hal ini seorang guru Bimbingan dan Konseling tidaklah mungkin kekurangan bahan dalam menginspirasi para siswanya dengan berbagai macam stategi yang dimiliki untuk memberikan motivasi tentang kelanjutan di perguruan tinggi. Sehingga diharapkan dengan adanyan bimbingan dan konseling di sekolah siswa akan bisa merasakan layanan bimbingan dan konseling untuk bekal siswa dalam meniti karir dimasa yang akan datang tanpa ada rasa kebingungan dan percaya diri.
Jadi sebenarnya Guru Bimbingan dan Konseling dalam hal ini tidaklah kekurangan bahan dalam menginspirasi para siswa dengan berbagai macam cara atau strategi yang dimiliki, sehingga siswa dapat merasakan layanan Bimbingan dan Konseling yang ada di Sekolah sehingga para siswa mempunyai bekal meniti karir untuk masa depan menjadi sukses dan pada akhirnya akan bisa membahagiakan kedua orang tuanya serta berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama.
Dra. Nunik Takarini SP
SMK Negeri 1 Kalijambe Sragen