JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Sebagai pabrikan sepeda motor, Yamaha senantiasa memiliki komitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, Dan salah satu komitmen Yamaha adalah dengan menanam ratusan pohon Mundu di Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Rangkaian penyerahan dan penanaman pohon Mundu ini sekaligus dalam rangkaian Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November.
“Pohon Mundu yang ditanam ini tidak hanya bermanfaat mengurangi polusi udara, tetapi juga memberikan manfaat ganda dengan buahnya yang dapat dikonsumsi oleh warga sekitar,” jelas Paul Himawan, Chief DDS 3 Jateng-DIY dalam siaran persnya usai penyerahan secara simbolis kepada perwakilan warga di RW 07 Kelurahan Kedungmundu, Tembalang Kota Semarang.
“Tentu kami berharap bahwa tindakan nyata seperti penanaman pohon ini dapat menjadi inspirasi bagi warga sekitar dan pemangku kepentingan lainnya,” tambah Paul.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Camat Tembalang, Lurah Kedungmundu dan perwakilan beberapa warga sekitar. Penanaman itu sendiri dilakukan diarea kurang lebih 2000 m2 yang tersebar di Lingkungan Kelurahan Kedungmundu, Bantaran Sungai Banjar Kanal, hingga lokasi fasilitas umum di RW 07 Kelurahan Kedungmundu.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan betapa tingginya komitmen bersama untuk dan menggambarkan kerjasama yang solid dilintas sektor dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.
Ditambahkan Paul, sebagai pemain utama diindustri sepeda motor, Yamaha juga telah menegaskan komitmennya untuk mencapai Net Zero Carbon pada tahun 2035, dengan potensi penurunan CO2 hingga 92%. Salah satu caranya adalah dengan melakukan berbagai upaya nyata seperti aktivitas penanaman pohon yang sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di Jakarta dan Jawa Barat.
“Kegiatan penanaman pohon ini menjadi wujud konkret dari kepedulian Yamaha terhadap lingkungan sekitarnya. Yamaha berharap acara ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Menanam Pohon, melainkan juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi yang akan datang,” tutup Paul.(aln/bis)
