Kemampuan menggunakan Bahasa Inggris merupakan suatu keharusan pada era global sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan. Berkaitan dengan situasi ini kemampuan yang harus dimiliki oleh para peserta didik adalah memahami dan mengungkapkan informasi, fikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Bahasa Inggris berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mengakses informasi sebagai alat untuk membina interpersonal, bertukar informasi serta memiliki estetika bahasa dalam Bahasa Inggris. Menyadari pentingnya berbahasa inggris bagi peserta, khususnya peserta didik Sekolah Menengah Atas diharapkan dengan menguasai Bahasa Inggris yang optimal agar peserta didik tersebut menjadi generasi-generasi yang siap berperan aktif dalam persaingan dunia.
Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sangat membutuhkan vocabulary. Semakin banyak vocabulary dalam bahasa Inggris yang dikuasai, maka akan semakin mudah pula dipelajari dan dipahami Bahasa Inggris tersebut. Banyak cara dan upaya yang dilakukan untuk dapat meningkatkan penguasaan vocabulary, salah satunya melalui konsep procedure text dalam pembelajaran.
Menurut Setiadi dkk, procedure Text merupakan salah satu Genre text selain dari beberapa genre yang dipelajari di tingkat sekolah menengah. Procedure Text bertujuan untuk memberikan petunjuk tentang langkah–langkah/metoda/cara-cara melakukan sesuatu). Procedure Text umumnya berisi tips atau serangkaian tindakan atau langkah dalam membuat suatu barang atau melakukan suatu aktifitas.
Bahasa Inggris yang merupakan bahasa kedua (second language) mengharuskan penguasaan kosa kata, sehingga komunikasi bisa berjalan dengan lancar. Demikian juga sebaliknya tanpa memiliki vocabulary yang memadai seorang peserta didik akan mengalami kesulitan dalam mencapai kompentensi berbahasa sebagaimana yang diharapkan.
Proses pembelajaran menggunakan media visual berupa gambar pada materi procedure text bisa dilakukan karena membantu merangsang penguasaan vocabulary. Peserta didik dapat mendeskripsikan suatu topik materi pada konsep procedure text yang diberikan oleh guru dan ini membuktikan peserta didik mampu menguasai vocabulary yang mendukung terbentuknya procedure text suatu topik materi yang mereka dapatkan dari pembelajaran.
Semakin banyak vocabulary yang mereka kuasai akan membantu saat peserta didik bercerita tentang suatu topik pada konsep procedure text materi apapun yang akan diberikan. Media visual berupa gambar yang semakin mendetail berpengaruh pula terhadap peningkatan penguasaan vocabulary peserta didik dalam merangkai suatu topik pada konsep procedure text, ini berarti kemampuan bercerita merekapun akan semakin meningkat.
Procedur Text ini dilakukan di SMA Negeri 3 Tegal kelas XI IS 3 dan hasilnya bisa meningkatkan kemampuan penguasaan vocabulary peserta didik. Penguasaan vocabulary peserta didik mengalami peningkatan yaitu peserta didik yang mendapatkan nilai sangat baik (SB) ada 17 peserta didik atau 53,12%, sedangkan kategori baik (B) ada 13 peserta didik atau 40,63%, ada 2 peserta didik mendapatkan nilai cukup (6,25%) dan tidak terdapat peserta didik yang mendapat kategori kurang.
Media visual untuk materi procedure text ini sangat efektif bagi peserta didik dalam meningkatkan vocabulary diharapkan pembelajaran ini dapat diterapkan secara berkesinambungan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media visual yang lebh variatif.
Dra. Fasikha
Guru SMA Negeri 3 Tegal
