PHRI Sukoharjo Pastikan Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Industri Pariwisata Masih Terjaga

PHRI Sukoharjo melakukan pemantauan prokes aplikasi PeduliLindungi di sejumlah industri pariwisata di Sukoharjo. Foto : Ade Ujianingsih/Jateng Pos

JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO – Mendukung program pemerintah dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi, PHRI Sukoharjo bersama instansi terkait melakukan monitoring dan evaluasi di ke industri Pariwisata, khususnya di Perhotelan dan Restoran.

Tim didukung dari pemerintahan dalam hal ini Camat Grogol, kepala puskesmas Grogol, dinas pariwisata, juga Polsek dan Koramil Grogol, keliling ke sejumlah hotel dan rumah makan di kawasan bisnis kecamatan Grogol Sukoharjo, Rabu (10/11/2031).

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk monitoring serta evaluation penggunaan aplikasi PeduliLindungi di industri Pariwisata khususnya di perhotelan dan restoran. Harapan kami dengan kegiatan ini, para pelaku usaha semakin peduli tentang manfaat penggunaan aplikasi tersebut,” Ujar Oma Nuryanto, Ketua PHRI Sukoharjo, disela kegiatan.

Baca juga:  Bambang Ajak Masyarakat Ikuti Pemilu Jujur Adil

Oma berharap seluruh pelaku industri pariwisata, baik itu hotel, guest house maupun restoran dan warung makan terus patuh dan tidak abai, karena pandemi belum berakhir.


“Perlu kesadaran penuh dimana skrining PeduliLindungi dapat mengoptimalkan perlindungan kesehatan baik bagi para karyawan maupun para tamu yang berkunjung, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama berada di area.” imbuh Oma.

Siti Nurjanah, Kepala Puskesmas Grogol mengungkapkan, prokes di industri pariwisata masih tetap terjaga, alat dan prosedur aman dan layak pakai.

“Kegiatan ini kami monitoring di 3 hotel dan guest house dan 3 restoran di area kecamatan Grogol – Sukoharjo perihal penerapan aplikasi PeduliLindungi yang telah dijalankan selama ini, serta cek prosedur protokol kesehatan yang telah diterapkan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh dan chekin melalui aplikasi PeduliLindungi.” Kata Nurjanah. (Dea)

Baca juga:  Peserta SBMPTN Tahun Ini Naik 15 Persen