JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – IncubaFest 2021 yang digelar oleh Incuba media bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang sukses menjadi even musik offair pertama di Kota Semarang pada masa pandemi.
Even yang mengangkat tema “Ars Longa Vita Breves” yang berarti seni itu lama tapi umur singkat ini berlangsung di kawasan hutan Tinjomoyo Semarang pada 26-28 November 2021.
IncubaFest menjadi percontohan even yang menggunakan protokol kesehatan (prokes) ketat dimana warga yang akan menonton diminta melakukan registrasi online dengan syarat wajib vaksin. Sesampai di lokasi acara, penonton masih harus melakukan scan barcode Peduli Lindungi.
“Kami mencoba menjadi even percontohan di momentum Kota Semarang level satu. Prokes tetap menjadi pegangan utama kami. Diluar sana masyarakat sudah haus hiburan offair, tapi pastinya kita belum boleh sebebas-bebasnya”, ujar Produser Even IncubaFest Christoforus Damar Sinuko, belum lama ini.
IncubaFest menyasar anak-anak muda sehingga konsep yang ditampilkan tidak hanya sebuah konser musik namun juga pameran pakaian murah branding atau thrifring dan juga kuliner. Sedikitnya 60 stand diisi oleh talent thrifting dan kuliner anak-anak muda. Sedangkan untuk pertunjukan musik ditampilkan grup band lokal dan nasional. Sebut saja Soegi Bornean, The Sigit, Danilla, dan Ndarboy Genk.
Bagi yang tidak dapat datang ke lokasi acara, pihak penyelenggara menyediakan sistem Hybrid dimana acara yang berlangsung dapat juga disaksikan secara online lewat YouTube.
“Sasaran kami anak-anak muda, yang bingung cari hiburan selama hampir 2 tahun ini. Jadi segmen kami ya anak muda 18 tahun sampai 35 tahun”, kata Damar.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan apresiasi penyelenggaraan IncubaFest selama 3 hari. Terlebih, pihak penyelenggara melakukan koordinasi yang sangat baik dengan sejumlah pihak khususnya Satgas Covid-19, Polri dan TNI. Tak hanya itu, IncubaFest juga menyertakan apresiasi terhadap beberapa personil yang selama ini berjuang andil menekan penyebaran kasus covid di Semarang.
“Kami tentunya mengapresiasi jalannya acara yang sukses. Menghibur masyarakat tanpa harus mengabaikan prokes. Apalagi tak hanya musik-musikan tapi juga usaha kreatif thrifting dan kulineran. Termasuk di dalamnya ada apresiasi awarding untuk mereka yang punya andil besar dalam penurunan kasus covid disini”, ungkap Hendrar usai menutup acara IncubaFest.
IncubaFest memberikan penyegar hiburan ruang terbuka untuk masyarakay. Khususnya, kawula muda dalam menikmati panggung musik terbuka ditengah keterbatasan masa pandemi. (ucl)