JATENGPOS.CO.ID, MAGELANG Menarik minat pengunjung dan meningkatkan gairah pariwisata, khususnya objek wisata Ketep Pass di Sawangan Kabupaten Magelang, setiap hari Minggu menyuguhkan Kesenian tradisional.
Jumlah pengujung untuk setiap menggunya mengalami peningkatan, seperti pada hari Minggu 28 November 2021 tercatat sebanyak sekitar 1.000 pengunjung. “Bersyukur sekali karena pengunjung Ketep Pass hari ini mencapai seribu lebih,” kata Direktur Utama objek wisata Ketep Pass, Mul Budi Santoso .
Mul Budi mengatakan, Ketep Pass sengaja menampilkan kesenian tradisional untuk mengakomodir mereka yang sudah dua tahun ini vakum akibat pandemi Covid-19. “Kita akomodir mereka yang sudah dua tahun vakum tak ada tanggapan,” kata Mul Budi yang akrab disapa Bodrek.
Di sisi lain, juga tampilan kesenian tradisional ini juga atas dorongan DPRD dan Pemkab Magelang melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora).”Kesenian tradisional yang ditampilkan juga bergantian, seperti Dayakan, Kubro, Gedruk, Soreng dan sejenisnya.” Seperti hari ini kita tampilkan Soreng,” imbuh Bodrek.
Ia menambahkan, penampilan kesenian tradisional ini mampu menarik kunjungan wisatawan ke Ketep Pass. Karena sebelumnya, pihak manajemen sudah mempromosikan, sehingga banyak yang tertarik. Kesenian tradisional ini mampu menghibur wisatawan yang datang. Apalagi saat ini anak dibawah 12 tahun sudah boleh masuk ke objek Ketep Pass dengan didampingi orangtuanya.
Edward Alfian, Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass menambahkan, wisatawan yang datang selain dari wilayah Jateng sendiri, juga dari Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Cirebon dan lain sebagainya. Tampilnya kesenian tradisional mampu menarik kunjungan wisata. Karena dari wisatawan yang datang sebelumnya, banyak yang membagikannya di media sosial seperti instagram dan facebook. (hrt/muz)