spot_img
28.5 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Buka Taman Wisata, Tiket Rp 25 Ribu

JATENGPOS.CO.ID,  PEKALONGAN – Perjanjian pengelolaan Taman Wisata Air Pasir Kencana sudah diteken  Satuan Kerja Kementerian Pekerjaan Umum di Provinsi Jawa Tengah dan Sekda Kota Pekalongan. Lokasi wisata ini akan beroperasi usai di launching bulan Januari ini. Pemkot Pekalongan juga telah menerbitkan Peraturan Wali Kota yang mengatur retribusi tiket masuk wisata ini yaitu sebesar Rp 25. 000.

“Tiket masuk wisata ditetapkan Rp 25.000 dan Rp1.000 untuk asuransi. Nanti keamanan wisatawan ditanggung  asuransi,” jelas Kepala Dinas Parwisata, Kebudayaan dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Sutarno, Senin (17/6/2022).

Sedangkan untuk Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan Tata Usaha (TU) Taman Wisata Pasir Kencana ini sudah dilantik akhir Desember lalu.

“Nanti kalau tenaganya sudah lengkap mungkin sementara operasional kecil-kecilan dulu sembari menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk melengkapi wahana-wahana di Taman Wisata Pasir Kencana,” tutur Sutarno.

Selain itu, Dinparbudpora sedang melakukan penghijauan di lokasi wisata dan penambahan wahana permainan seperti perosotan kolam renang, perahu, bebek-bebekan dan lainnya.

Taman Wisata Air ini akan menjadi aset milik Pemkot Pekalongan. Dinparbudpora sedang menyiapkan tenaga operasional, keamanan, kebersihan, e-ticketing, e-parking, dan tenaga lainnya. Wisata air yang digadang-gadang salah satu terbesar di Indonesia ini, menyajikan berbagai wahana bermain air. Menariknya, dari menara, pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Pekalongan dan laut yang luas. Air mancur pada malam hari akan terlihat berwarna-warni ketika dinyalakan.

“Ini seperti di Singapura, jadi tak usah jauh-jauh ke sana, ke Taman Wisata Pasir Kencana saja,” imbuhnya.

Selain itu, ada kolam renang, spot selfie, jogging track, menara, panggung hiburan, panggung budaya, kios, tempat bermain pasir, musala, ruang ganti, dan sebagainya. Ada juga puluhan kuliner dan oleh-oleh.  Wisata Air Terbesar ini  menelan dana Rp 30 Miliar ini  bisa jadi daya tarik baru bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan, sekaligus melengkapi wisata budaya batik dan wisata religi yang selama ini sudah berjalan. (Laila/didik)

spot_img

TERKINI