JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bupati Demak Eistianah mengapresiasi keberhasilan Unit Pengelola Kegiatan (UPK ) Kecamatan Wonosalam yang mampu mendorong kelompok usaha produktif untuk berkembang dan memiliki daya saing.
Hal itu disampaikan Bupati Eistianah saat meninjau pameran produk UMKM di Gedung UPK Kecamatan Wonosalam yang baru diresmikannya, Rabu (24/8/2022).
Saat meninjau stan UMKM, Bupati Eistianah yang didampingi Camat Wonosalam Sri Utami dan unsur Forkopimcam Wonosalam, Tugiman Ketua BKAD-UPK Kecamatan Wonosalam, mengaku kagum dengan produk kaligrafi.
Bahkan bupati menyempatkan untuk melihat dengan detail hasil karya UMKM Desa Kalianyar. Produk tersebut telah terdistribusi di berbagai daerah bahkan telah berhasil diterima oleh pasar mancanegara.
“Saya kesengsem lihat produk kaligrafi ini. Seperti yang kita lihat, detail penggarapan karyanya terlihat rapi dan indah. Produk-produk seperti ini harus terus didampingi dan difasilitasi agar lebih berkembang,” kata Bupati Demak.
Sementara itu Ketua BKAD-UPK, Tugiman mengatakan harapannya supaya nantinya pelaku UMKM dapat memiliki legalitas produk dan kualitas yang memenuhi standar.
“Saya harap untuk Dinas Perdagangan, UKM dan Koperasi Kabupaten Demak dapat memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki legalitas produk dan kualitas produk yang memenuhi standar,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Bupati juga meresmikan Gedung Unit Pengelola Kegiatan (UPK ) Kecamatan Wonosalam. Peresmian ditandai dengan pemotongan untaian bunga melati dan menandatangani prasasti BUM Desa Bersama Wonosalam Gemilang.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Bupati Eistianah kepada perwakilan warga penerima manfaat.
Adapun bantuan tersebut meliputi bantuan untuk anak yatim piatu, bantuan untuk lansia, bantuan untuk pelaku UMKM , bantuan untuk Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dan bantuan penghijauan untuk 7 Desa di Kecamatan Wonosalam.
Acara dihadiri oleh Camat Wonosalam,Kabid PUE dan KP Dinpermades P2KB, Forkompimcam Wonosalam,Kepala Desa se Kecamatan Wonosalam, kelompok penerima manfaat SPP & UEP serta para penerima bantuan.
Tugiman Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Wonosalam dalam laporannya menyampaikan bahwa Gedung UPK Wonosalam dibangun dengan 2 lantai dan memiliki luas bangunan kurang lebih 300 meter persegi. Pembangunannya di mulai tahun 2018 dan dilakukan secara bertahap.
“Gedung ini dibangun 2 lantai. Lantai pertama dipergunakan untuk ruang kerja, sedangkan lantai dua diperuntukan untuk ruang pelatihan dan gedung serbaguna. Insyaallah muat untuk pertemuan, karena kapasitasnya minimal 150 orang,”kata Tugiman.
Tugiman menambahkan, sumber anggaran yang dipergunakan yakni dari surplus pengelolaan simpan pinjam perempuan dan perguliran usaha ekonomi produktif.
Bupati Demak Eistianah dalam sambutanya berharap Gedung UPK dapat dimanfaatkan dan dipergunakan untuk melayani masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Wonosalam.
“Semoga dengan berdirinya gedung UPK dapat menambah semangat bagi semua pihak,”terangnya.
Seusai melakukan peresmian, Bupati Eistianah selanjutnya melakukan tinjauan pameran produk UMKM UPK Kecamatan Wonosalam, didampingi Camat Wonosalam Sri Utami dan unsur Forkopimcam Wonosalam. (*)
