spot_img
28.8 C
Semarang
Kamis, 26 Juni 2025
spot_img

Jam Belajar Atap Madrasah Roboh 3 Orang Terluka

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Sebuah bangunan Madrasah ambrol atapnya saat kegiatan belajar mengajar Senin (9/1) pagi. Alhasil dari kejadian tersebut tiga orang mendapat luka-luka akibat kejadian tersebut. Kejadian tersebut diduga akibat bangunan sudah lapuk.

Informasi yang dihimpun, bangunan sekolah roboh yakni Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gemantar Mondokan, berlokasi di Dukuh Jurangnongo Rt.33, Des. Gemantar, Kecamatan Mondokan, sekitar pukul 08.00.  Atap Sekolah roboh pada saat kegiatan belajar mengajar.

Akibat robohnya atap bangunan, terdapat 3 orang korban yaitu Kepala Sekolah dan 2 murid berada di dalam kelas. Lantas korban segera di evakuasi oleh pihak MIM ke Puskesmas Mondokan. Korban antara lain Kepala MIM Dwi Hastuti, 43, warga dukuh Jeru Rt.02/06, Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Saat dibawa ke puskesmas, dia dalam kondisi sadar. Namun mengeluh nyeri pada punggung dan perut.

Selain itu ada dua siswa yakni Muhammad Fiko Ardiansyah, 12, warga dukuh Wareng Rt.35, Desa Gemantar, Kecamatan  Mondokan mengalami luka lecet pada kepala. Kemudian Muhammad Riko Alfyan Pratama, 12, Dukuh Gemantar Rt.19, Desa Gemantar Kecamatan Mondokan mengalami odema di kepala, dan luka sobek sekitar 2 cm di jari.

Kejadian ini disebabkan oleh konstruksi kayu sudah lapuk temakan usia. Selanjutnya dari Pihak terkait akan dilakukan kerja bhakti.  Dalam kesempatan tersebut Posko PMI Kabupaten Sragen menerima informasi dari Call Center PSC 119 Sukowati pada pukul. 09.00 untuk melakukan evakuasi.

Selanjutnya PMI melakukan respon untuk melakukan assesment dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 01 PMI   Sragen dan melakukan koordinasi dengan BPBD Sragen dan Call Center PSC 119 Sukowati Sragen. Lantas kerugian belum ditaksir, namun  gedung mengalami kerusakan.

Yakni pada atap ruang kelas 2,4,6 roboh dengan luas sekitar 12m x 8m. Sehingga ruangan kelas tidak bisa di gunakan aktifitas belajar dan mengajar. Sedangkan nilai kerugian belum bisa ditaksir.

Camat Mondokan, Agus Endarto membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan Sekolah dibawah Yayasan Muhammadiyah Kabupaten Sragen tersebut memang cukup tua. ”Lokasi MIM di dukuh Jurangnongko, korbannya ada 2 siswa 1 guru,” terangnya.

Dia menyampaikan bagian yang roboh pada atap karena kayu sudah lapuk dimakan usia. Pihaknya menyampaikan kondisi bangunan sudah lebih dari 20 tahun. Pada bagian kuda-kuda sudah patah. Lantas untuk penanganan korban sudah ditindaklanjuti. (ars)

spot_img

TERKINI