JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Kylian Mbappe masih menjadi kabar terpanas sepanjang bursa transfer 2023. Bagaimana tidak, pemain asal Prancis tersebut terus saja membuat publik bertanya-tanya, apa sebenarnya yang ada di kepala pemain berusia 24 tahun tersebut.
Terkini, Kylian Mbappe belum menghentikan alur drama tersebut. Tombak yang masih berstatus pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini, terus bergejolak dan memberi arah misteri tak keruan.
Setelah pembangkangannya PSG, kini Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 tersebut dikaitkan dengan Chelsea. Bos besar London Biru, Todd Boehly, dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan petinggi PSG.
Sudah bisa ditebak, Boehly sedang merayu manajemen PSG terkait keinginan Chelsea memboyong Mbappe ke Stamford Bridge via jendela transfer musim panas ini. Pada sisi lain, Kylian Mbappe juga sedang berkorelasi dengan raksasa Liga Arab Saudi.
Meski begitu, penawaran kepada Mbappe terjadi setelah ada gosip sang striker menampik pinangan Al-Hilal. Sekadar informasi, Al Hilal siap memanjakan Mbappe dengan bayaran fantastis, yakni menembus 200 juta euro atau setara Rp 3,3 triliun per tahun.
Kans Mbappe ke Chelsea terbuka lebar. Selain Pelatih Mauricio Pochettino memang tengah mencari sosok mesin gol yang bisa diandalkan, Mbappe juga terang-terangan mengagumi rival sekota Arsenal ini.
Bagi Mbappe, Chelsea merupakan tim yang sangat istimewa dan berkesan. Maklum, ketika masih berusia 10 tahun, ia pernah menjalani trial di Chelsea. “Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Chelsea adalah klub hebat pertama, klub besar pertama, yang saya kunjungi,” ujar Mbappe.
Ketika itu, imbuh Mbappe, mereka bertanding melawan Charlton dan menang telak 8-0. Satu yang paling berkesan, Mbappe berkesempatan bersua dengan sederet legenda Chelsea, yang juga idola masa kecilnya.
“Saya juga bersua dengan beberapa pemain tim utama, yakni Didier Drogba dan Florent Malouda. Mereka berbahasa Prancis dan kami berfoto bersama,” kenang Mbappe.
Usai melakoni masa uji coba dan bersua idolanya, Mbappe terus dihantui lamunan. “Saya selalu berpikir ingin berada di sana, saya ingin menjadi satu di antara pemain besar yang mencoba memberikan kesenangan kepada orang-orang dari permainan,” cetusnya.
Tapi Chelsea bukan satu-satunya klub yang memiliki sejarah dengan bujangan yang juga Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Mbappe berbicara tentang kekaguman kepada klub beken Inggris lainnya, Liverpool.
Dia nyaris merapat ke Anfield, sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke PSG dari AS Monaco pada 2017. Menariknya, ibu Mbappe, Fayza, merupakan sosok pemuja taat Liverpool. “Dia sangat mencintai Liverpool,” tegas Mbappe. Jadi Chelsea atau Liverpool, Mbappe? (bol/riz)
Kagumi Chelsea
