JATENGPOS.CO.ID, MANCHESTER – Gelandang serang Manchester City, Phil Foden, jadi bintang kemenangan melawan Aston Villa. Pemain tim nasional Inggris itu mencetak hat-trick. Menurut statistik, ada catatan spesial di balik tiga gol tersebut.
Man City mengalahkan Aston Villa dengan skor meyakinkan 4-1 pada pertandingan lanjutan Premier League 2023-2024, di Stadion Etihad, Kamis (04/04/2024) dinihari WIB. Phil Foden jadi kunci kemenangan The Citizens.
Awalnya, pertandingan sempat sama kuat dengan skor 1-1 setelah gol Rodri pada menit ke-11 disamakan Jhon Duran sembilan menit kemudian. Setelah itu, Phil Foden tidak terhentikan usai mencetak tiga gol yang masing-masing tercipta pada menit ke-45+1, menit ke-62, dan menit ke-69.
Opta Joe mencatat, itu adalah hat-trick ketiganya di Premier League. Foden mengkreasikan tiga hat-trick ketika usianya baru 23 tahun.
Lebih lanjut, ia hanya kalah dari beberapa pemain sebagai pencetak hat-trick terbanyak di bawah usia 24 tahun. Pemain-pemain tersebut adalah Robbie Fowler (7), Michael Owen (7), Harry Kane (6), dan Erling Haaland (5).
Usai pertandingan, Pep Guardiola pun memberikan sanjungan kepada Foden. Ia semringah dengan kemampuan Foden dalam menyelesaikan peluang.
“Dia bisa melakukan apa pun yang diinginkan. Dia adalah pemain kelas atas dan kami tahu itu. Ketika kami menekan, Foden punya akal sehat. Dia tidak butuh banyak sentuhan untuk memasukkan bola ke gawang,” ungkap Pep Guardiola menurut laporan ESPN.
Pemain Inggris itu mencetak gol pertama dari tendangan bebas menjelang turun minum. Foden, yang menggantikan Kevin De Bruyne dan Erling Haaland sebagai andalan lini depan, kemudian mencetak dua gol dalam waktu tujuh menit di babak kedua.
Foden kini mengoleksi 21 gol di semua kompetisi untuk musim ini. Dia juga membukukan 10 assist dalam total 44 penampilan musim ini. Catatan itu membawa Phil Foden menjadi pemain pertama asal Inggris yang teribat dalam 30 gol musim ini tanpa mengambil satu penalti pun.
Foden menjadi pemain kelima yang mencatatkan setidaknya 20 gol dan paling tidak membukukan 10 assist di semua kompetisi saat bermain untuk klub di lima liga besar Eropa musim ini. Penghitungan rekor ini juga melibatkan penalti. Empat dari lima pemain di daftar tersebut adalah orang Inggris, termasuk Harry Kane, Jude Bellingham, dan Ollie Watkins.
Meski baru berusia 23 tahun, Foden kini sudah mengoleksi tiga hattrick di Premier League. Dia menjadi pemain kelima setelah Robbie Fowler (7), Michael Owen (7), Kane (6), and Haaland (5) yang setidaknya mengemas tiga hattrick di Liga Inggris sebelum berusia 24 tahun.
“Saat ini saya hanya suka bermain sepak bola, bermain dengan senyum di wajah, dan mencoba membantu tim. Saya tahu mampu mencetak gol-gol, dan hari ini saya menunjukkannya. Saya sangat senang,” ujar Foden setelah pertandingan, seperti dikutip dari Mirror.
“Saya selalu mematok target untuk diri sendiri, yaitu untuk menjadi lebih baik dibanding tahun kemarin, memberikan kontribusi gol lebih banyak. Rasanya saya meningkat musim ini, jadi saya melakukannya dengan baik,” sambungnya.
Pep Guardiola sempat membuat kejutan pada starting XI yang dipilih saat Manchester City berjumpa Aston Villa pada pekan ke-31 EPL. Guardiola tidak memainkan Erling Haaland dan Kevin De Bruyne.
Ada hal yang menarik dari kemenangan Man City atas Aston Villa. Man City menang ketika Kevin De Bruyne dan Erling Haaland hanya duduk di bangku cadangan.
Erling Haaland dan Kevin De Bruyne tidak sedang cedera. Namun, Pep Guardiola dengan sengaja tidak memainkan mereka. Keduanya diistirahatkan dan Man City tetap tampil apik. Bahkan menang besar.
“Haaland dan De Bruyne bisa bermain dan kami mengistirahatkan pemain lain. Kami menurunkan pemain untuk bisa meraih kemenangan, bukan hanya mengistirahatkan pemain. Kami butuh pemain yang segar dan tiga hari yang lalu kami lawan Arsenal. Kami harus rotasi karena jadwal,” ungkap Guardiola dikutip dari BBC Sport.
Tanpa De Bruyne, Guardiola memainkan Phil Foden sebagai gelandang serang. Sementara, Julian Alvarez dimainkan sebagai penyerang tengah untuk menggantikan Haaland.
Kemenangan 4-1 atas Aston Villa adalah hasil yang bagus, apalagi tanpa Haaland dan De Bruyne. Namun, di mata Guardiola, jika lebih efisien memanfaatkan peluang, Man City harusnya menang dengan gol lebih banyak.
“Kami melewatkan banyak peluang, tapi kami menciptakan banyak peluang. Kami bermain sangat bagus di dalam dengan Phil (Foden), Rico (Lewis) dan Rodri. Pemain sayap kami sangat bagus dengan Jack (Grealish) dan Jeremy (Doku) jadi kami membuat permainan bagus,” papar Guardiola.
“Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut. (bol/bls/riz)