JATENGPOS.CO.ID, SUKOHARJO — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukoharjo memantapkan langkah politik menuju Pemilu 2029 dengan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Favehotel Solo Baru, Minggu (25/5).
Konsolidasi internal, penyusunan ulang struktur kepengurusan, dan penyusunan program kerja menjadi fokus utama kegiatan tersebut.
Rakercab diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PAC, serta perwakilan dari berbagai organisasi sayap partai seperti Tani Merdeka, PIRA, PPIR, Satria, Papera, dan Pemuda Tani. Kegiatan ini dibuka langsung oleh pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto dan Iskandar Zulkarnaen, yang hadir mewakili Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono.
Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo, Titik Suprapti, menyampaikan bahwa Rakercab kali ini merupakan langkah awal dalam memperkuat struktur partai dan menyiapkan mesin politik yang solid. Pasalnya, sebagian besar kepengurusan sebelumnya sudah tidak aktif.
“Banyak pengurus lama yang telah meninggal dunia, sakit, atau tidak aktif. Karena itu, kita susun ulang pengurus dengan mengedepankan kader-kader muda yang siap bekerja, namun tetap melibatkan para senior yang berpengalaman,” ujarnya.
Selain pembenahan struktur, Rakercab juga membahas program kerja partai untuk tahun 2025 yang akan difokuskan pada konsolidasi organisasi hingga tingkat ranting. DPC Gerindra Sukoharjo juga telah menyiapkan program kerja, mulai dari roadshow ke PAC, rapat struktural, hingga rekrutmen kader baru.
Salah satu hasil Rakerda Gerindra Sukoharjo adalah restrukturisasi kepengurusan, dan kali ini mengajukan pengurus formatur baru kembali mengajukan Titik Suprapti sebagai ketua dengan diperkuat kader muda potensial
Sementara itu, Yudi Indras Wiendarto yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Gerindra, menegaskan pentingnya kerja nyata untuk memenangkan Pemilu 2029. Ia menyebut, Gerindra memiliki modal politik besar di Sukoharjo karena saat ini sudah memiliki Wakil Bupati.
“Kemenangan di 2029 bukan sesuatu yang mustahil. Kita punya infrastruktur politik yang lengkap, mulai dari pusat hingga daerah. Tinggal bagaimana kita perkuat konsolidasi, solidkan mesin partai, dan pastikan kader-kader terbaik bisa menduduki posisi strategis,” tegasnya.
Senada, Iskandar Zulkarnaen menyatakan keyakinannya bahwa Pemilu 2029 akan menjadi momentum besar bagi Gerindra di Sukoharjo. “Partai yang memiliki presiden tak boleh kalah di daerah. Kita harus memanfaatkan semua sumber daya yang ada, dan memastikan Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Sukoharjo,” ucapnya.
Gerindra Sukoharjo menargetkan penguatan struktur hingga akar rumput sebagai fondasi utama menuju 2029. Dengan konsolidasi menyeluruh, partai berlambang kepala garuda itu optimistis bisa merebut kemenangan di Pilkada maupun Pemilu legislatif mendatang. (dea)
