JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Revitalisasi lima pasar tradisional di Kabupaten Kudus sudah mulai berproses. Saat sekarang, memasuki tahapan finalisasi dan reviu, kemudian di tayangkan untuk proses lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kabupaten Kudus.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Prayitno melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Agus Sumarno mengatakan, proses lelang itu ditargetkan selama satu bulan. Termasuk tahapan sanggahan. Setelah itu, baru dilaksanakan pekerjaan rehab empat pasar tersebut.
‘’Lima pasar yang akan direvitalisasi adalah Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Hewan, Pasar Brayung dan Pasar Babe. Kemungkinan September mulai pekerjaan,’’ kata Agus, ditemui baru-baru ini.
Pihaknya memaparkan, rehab di komplek Pasar Mijen meliputi atap depan senilai Rp 178 juta, lalu Pasar Hewan Gulang yakni perbaikan saluran air senilai Rp 178 juta. Selain itu, di Pasar Piji senilai Rp 178 juta untuk pekerjaan paving, landasan, serta kontainer sampah. Serta revitalisasi Pasar Brayung senilai Rp350 juta.
‘’Untuk Pasar Babe (Barang Bekas) akan dilakukan pembangunan pasar termin kedua senilai Rp1,4miliar, untuk pembuatan atap dan lantai dasar,’’ jelasnya.
Agus menambahkan, anggaran untuk revitalisasi lima pasar tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 dengan total anggaran Rp2,3 miliar.
‘’Adanya revitalisasi ini diharapkan aktivitas perekonomian di pasar tradisional bisa nyaman dan menguntungkan bagi pedagang. Pengunjung juga akan merasa nyaman jika kondisi pasar bagus,’’ ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus bakal memperbarui atau merevitalisasi lima pasar tradisional di Kabupaten Kudus, dengan alokasi anggaran sekitar Rp2,5 miliar. Lima pasar itu terdiri Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Hewan Gulang, Pasar Barang Bekas (Babe) dan Pasar Brayung.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andy Imam Santoso, saat ini kegiatan memperbaiki pasar tradisional tersebut masih dalam perencanaan. Ditargetkan pada pertengahan bulan Mei mendatang sudah mulai dilaksanakan.
‘’Saat ini masih dalam perencanaan. Antara pertengahan atau akhir bulan Mei, sudah mulai dilaksanakan,’’ tandasnya, Selasa (29/4/2025). (han/rit)
