JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus menyerahkan bantuan becak montor (bentor), untuk sejumlah desa dan kelurahan di kabupaten setempat. Seremoni penyerahan kendaran roda tiga itu, di laksanakan di halaman kantor Dinas PKPLH Kabupaten Kudus, Jumat (24/10).
Diketahui, bentor tersebut nantinya untuk mengangkut sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Total ada 18 unit bentor yang diberikan, untuk beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus.
Seremoni penyerahan bantuan bentor dihadiri Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, Ketua DPRD Kudus Masan, sejumlah anggota DPRD, pejabat terkait dan para kepala desa.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Kudus juga menyalurkan bantuan 1.320 tempat sampah ke Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, serta penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Jawa Tengah ke 8 sekolah di Kudus.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menegaskan, pengelolaan sampah harus selesai di tingkat desa. Penegasan itu disampaikan lantaran selama ini polemik sampah masih menjadi permasalahan serius yang tidak terkelola dengan baik. Dukungan dari DPRD Kudus, menjadi pemicu semangat untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sampah.
‘’Semoga dengan adanya bantuan ini, para kepala desa bisa menyelesaikan masalah sampah di tingkat desa,’’ ujarnya.
Sementara Plh Kepala Dinas PKPLH, Sulistyowati mengungkapkan, penyaluran bantuan bentor ini dalam rangka mendukung desa mengelola sampah di tingkat rumah tangga. Bantuan bentor dan sekolah Adiwiyata ini, bukti Pemkab Kudus hadir dalam mengatasi permasalahan sampah.
‘’Bantuan bentor diserahkan ke desa dengan sistem pinjam pakai aset daerah, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanganan sampah,’’ ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Samirejo, Kecamatan Dawe, Awang Indra Kusuma mengaku berterima kasih atas bantuan bentor pengangkut sampah. Saat ini, di desanya sudah ada dua bentor pengangkut sampah dengan sistem sewa. Dengan adanya bantuan ini, diupayakan pengangkutan sampah semakin cepat. ‘’Bisa menambah pemberdayaan masyarakat dan masalah sampah terselesaikan,’’ tutupnya. (han/rit)
