Polda Jateng Bagikan Ratusan Paket Sembako Di Batang

JATENGPOS.CO.ID, BATANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah bersama Polres Batang membagikan sebanyak 690 paket sembako dan 200 masker pada warga terdampak virus corona jenis baru (COVID-19), khususnya pengemudi ojek daring (Ojol) dan pengayuh becak di Jalan Alun-Alun, Rabu.

Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Budi Yuwono di Batang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah dan Polri terhadap rakyat di tengah pandemi COVID-19.

“Bantuan sembako dan masker ini juga kami berikan pada warga berpenghasilan sangat kurang dan karyawan pabrik yang telah dirumahkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka yang selama ini kesulitan ekonomi,” katanya.

Baca juga:  DPD Golkar Jateng Bagikan Puluhan Ribu Paket Sembako Pada Warga

Ia yang didampingi Kepala Polres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan pada kegiatan bakti sosial ini juga dilakukan kampanye pada warga sekaligus sebagai bentuk jaring pengaman sosial untuk melawan COVID-19.

iklan

“Kami berharap para pengemudi ojek daring dan pengayuh becak supaya tetap mematuhi imbauan Pemerintah maupun aparat keamanan tentang penerapan physical distancing (menjaga jarak), serta tidak melakukan kerumunan agar penyebaran virus Corona dapat diputus mata rantainya,” katanya.

Kapolres Batang AKBP Abdul Waras mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, pihaknya  telah membagikan sekitar 700 masker yaitu di Desa Pacet dan para pedagang di Kelurahan Kauman.

Selain membagikan masker, kata dia, Polres juga memberikan edukasi tentang pencegahan penularan virus Corona dengan menjalankan anjuran atau imbauan yang disampaikan oleh pemerintah.

Baca juga:  259 Personil dari Mapolda dan Polres di Jateng Terima Penghargaan Kapolda

“Kami berharap masyarakat melaksanakan imbauan pemerintah seperti menjaga jarak aman, berperilaku hidup sehat, dan selalu cuci tangan sebelum maupun setelah beraktivitas, serta memakai masker jika akan keluar rumah,” katanya.

Sementara, pengemudi becak Rusli mengatakan sejak wabah pandemi Corona, pendapatan mereka makin tidak menentu, bahkan turun drastis.

“Sebelum ada wabah virus Corona, saya bisa mengantarkan penumpang tiga kali sehari namun kini sekali bahkan menganggur. Oleh karena, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan dari Polri,” katanya. (fid/ant)

iklan