Pasien Positif COVID-19 di Kabupaten Magelang Tambah 18 orang

JATENGPOS.CO.ID, MAGELANG – Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Rabu, bertambah 18 orang, 16 di antaranya berasal dari Kecamatan Tegalrejo dan dua sisanya Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi di Temanggung, Rabu, mengatakan hari ini ada satu pasien positif yang sembuh berasal dari Kecamatan Secang.

Ia menyampaikan tambahan positif dari Mertoyudan adalah laki-laki usia 57 tahun melakukan isolasi mandiri, yang terpapar karena kontak erat dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya.

Tambahan dari Mungkid seorang perempuan usia 13 tahun. Dia terpapar COVID-19 karena sebelumnya bertemu dengan saudaranya dari Jakarta dan ikut bepergian dengan mereka. Saat ini yang bersangkutan juga menjalani isolasi mandiri.

iklan
Baca juga:  Klaster Keluarga Dominasi Kasus COVID-19 di Kabupaten Magelang

Tambahan positif dari Kecamatan Tegalrejo rata-rata berusia 12 hingga 18 tahun.

“Semua berjenis kelamin laki-laki dan sebelumnya ada kontak erat dengan pasien positif. Untuk saat ini, semuanya menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas gugus tugas kabupaten, satgas kecamatan dan desa,” katanya.

Nanda menuturkan dengan tambahan 18 orang dan satu orang sembuh, jumlah kumulatif pasien positif 252 orang, dengan rincian 13 dirawat, 43 menjalani isolasi mandiri, 188 sembuh, dan delapan orang meninggal.

Ia mengatakan pasien dalam pengawasan hari ini ada tambahan empat orang. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan, Borobudur, Muntilan, dan Dukun.

Meskipun demikian, saat ini juga ada dua pasien dalam pengawasan yang sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Mungkid dan Secang.

Baca juga:  31 Kabupaten dan Kota di Jateng Canangkan Vaksinasi Serentak

“Dengan tambahan empat dan dua sembuh itu, jumlah akumulasi PDP saat ini ada 453 orang. Terdiri dari 21 dirawat, 378 sembuh dan 54 meninggal.

Ia menyampaikan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika virus corona di Kabupaten Magelang masih ada.

Oleh karena itu, Nanda minta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. (fid/ant)

iklan