JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali yang menjadi kebijakan Pemerintah, mampu diterapkan dan dijalankan dengan baik dari berbagai sektor Industri Pariwisata khususnya bidang hiburan.
Seperti yang terlihat di Daerah Semarang Utara yang merupakan salah satu pusat tempat hiburan di Kota Semarang. Tidak saja menerapkan tahapan protokol kesehatan, pembatasan jam operasional PPKM juga bisa dilakukan dengan konsisten.
Aniceto Magno Camat Semarang Utara Kota Semarang, mengatakan, dari sembilan kelurahan yang ada diwilayahnya, bebarapa kelurahan terdapat tempat hiburan berijin dari berkelas hingga segmen menengah kebawah.
“Kami apresiasi atas konsistensi dan kerjasamanya kepada pengelola tempat hiburan yang benar-benar menjalankan kebijakan dan peraturan PPKM yang diterapkan secara global tidak saja di Semarang tetapi diberbagai provinsi, Kota dan Kabupaten Jawa – Bali,”ujarnya, saat melakukan himbaun di Orbit Club & Karaoke, belum lama ini.
Dari hasil patroli pantaun lapangan yang dilakukan secara rutin setiap malam. Didapati tempat hiburan khususnya diwilayah Semarang Utara, sejauh pelaksanaan PPKM tidak ada pelanggaran.
“Kalau tempat hiburan kedapatan ada yang melanggar. Kami langsung beri peringatan keras bahkan akan kami cabut ijin oprasionalnya jika mereka tetap melanggar setelah kami peringatkan dengan baik. Dan kami sangat memberi apresiasi tempat hiburan di Semarang Utara tetap konsisten dalam mentaati PPKM,”tegas, Moy, sapaan akrab Camat Semarang Utara ini.
Tidak saja tempat hiburan, kegiatan niaga ( UMKM dan PKL ) yang beroperasi dijalan pada malam hari, jika kedapatan melanggar juga akan ditindak tegas.
“Himbaun kepada semua warga, pelaku usaha dan lainya telah kami sampaikan dan lakukan hingga tingkat paling bawah. Jadi, kami berharap semua bisa kerjasama dengan baik, agar tercipta suasana aman bersama meredam pemaparan Covid-19,”pesan, Moy kepada semua masyarakat. (ucl)
