Cagub Ngesti Nugraha Pro Investasi, IWAPI Kabupaten Semarang Beri Dukungan

DUKUNGAN: Paslon Cabup-Cawabup Semarang Ngesti-Arifah mendapatkan dukungan dari Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kabupaten Semarang, Kamis (24/10/2024) siang. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha dinilai sebagai pemimpin yang pro investasi sehingga menjadikan Kabupaten Semarang maju secara ekonomi.

Menurut Ketua Ikatan Wanita Pengusaha (IWAPI) Kabupaten Semarang Muhibah Samsuri, selain Ngesti Nugraha sebagai bupati yang pro-investasi, Calon Wakil Bupati Nur Arifah adalah pengurus Iwapi Kabupaten Semarang.

“Jadi ini adalah pasangan yang ideal, karena sebelum Nur Arifah maju menjadi Calon Wakil Bupati, sudah menjadi keluarga besar Iwapi. Sehingga kami dari IWAPI Kabupaten Semarang menyatakan mendukung Ngesti Nugraha-Nur Arifah,” ujarnya, Kamis (24/10/2024) di Posko MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) di Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

“Kami selaku wanita pengusaha, sudah merasakan betul keberpihakan pak Ngesti selaku bupati di periode pertama, terhadap pengembangan usaha di Kabupaten Semarang. Sehingga dengan iklim yang kondusif, perkembangan dunia usaha bisa maju pesat dan bersaing dengan produk dari lain daerah,” kata Muhibah.

iklan
Baca juga:  Sepinya Penjualan Lampion Dikeluhkan Pedagang di Semarang

Muhibah berharap pasangan nomor urut 01 ini berhasil memenangkan Pilkada 2024. Dengan demikian, program-program pro investasi yang dijalankan Ngesti-Arifah bisa berjalan.

Sementara Ngesti Nugraha menyampaikan dirinya berkomitmen untuk pro-investasi untuk pengembangan perekonomian.

“Dari Iwapi menyampaikan sejumlah aspirasi, apalagi selama periode pertama kami juga intens komunikasi dan menjalin kerjasama. Visi-misi kami juga tidak banyak berubah,” paparnya.

“Kami akan selalu memfasilitasi UMKM untuk berkembang, pengusaha muda dan wanita diberi ruang berkembang. Perizinan juga difasilitasi, seperti pengurusan PIRT dan BPOM,” kata Ngesti Nugraha.

Ngesti Nugraha menyampaikan, pengurusan perizinan untuk pengembangan investasi di Kabupaten Semarang juga dipermudah dan dipercepat.

“Semisal kalau ada yang mencari surat informasi untuk tata ruang, dulu itu bisa satu bulan tapi sekarang maksimal 10 menit, dengan catatan syarat yang dibawa sudah lengkap,” ujarnya.

Baca juga:  Gus Ali Matangkan Perjodohan Prabowo-Muhaimin di Ponpes Bumi Sholawat

“Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Semarang juga telah meraih sejumlah penghargaan. Pada penilaian tahun 2022 yang dilakukan 2023, meraih posisi keenam terbaik se-Indonesia untuk kategori kabupaten dan kota. Sementara pada 2023, yang penilaian dilaksanakan 2024 masuk di posisi delapan besar se-Indonesia,” kata Ngesti Nugraha. (muz)

iklan