Cucu Pendiri NU Umar Wahid Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi, Ini Keunggulannya

Pasangan calon Andika-Hendi FOTO:DOK/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG– Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, mengumumkan tim pemenangannya bakal dipimpin oleh Umar Wahid Hasyim. Umar Wahid merupakan cucu pendiri NU yang berprofesi sebagai dokter.

“Keputusan dari DPP PDIP sudah keluar, jadi untuk ketua tim pemenangan kami saya dan Mas Hendi adalah dokter Umar Wahid Hasyim,” ujar Andika usai menyambangi kantor PW Muhammadiyah Jateng, Semarang, Rabu (25/9).

Sosok Umar Wahid ternyata punya darah biru Nadlatul Ulama (NU). Tak hanya itu, Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi itu adalah adik mantan Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahmad Wahid atau Gus Dur.

“Beliau cucu pendiri NU, adiknya Gus Dur jadi beliau lah yang menjadi ketua tim pemenangan dan struktur di bawahnya banyak,” tambahnya.

iklan
Baca juga:  Kurun Waktu 3 Bulan, Bawaslu Jateng Awasi 2.418 Kampanye

Dia mengatakan ada banyak pertimbangan menunjuk Umar Wahid dijadikan ketua tim pemenangan. Di antaranya untuk meraih dukungan warga NU.

“Iya itu salah satu pertimbangannya tadi, bukan satu-satunya, yang jelas yang paling besar adalah penerimaan masyarakat kepada beliau DPP memutuskan beliau adalah figur yang cocok menjadi ketua tim pemenangan kami,” katanya.

Selain Umar Wahid, Andika juga menyebut Goenawan Mohamad masuk dalam tim pemenangannya. Tim pemenangan itu juga diisi sejumlah purnawirawan.

“Purnawirawan sendiri kami banyak sudah dan juga di luar purnawirawan ada juga misalnya budayawan karena Mas Goenawan Mohammad juga berada di dalam dan itu merupakan faktor-faktor yang kami harap bisa memperkuat,” tambahnya, dilansir dari detikcom.

Baca juga:  Adu Visi Misi, Debat Calon Bupati Karanganyar Sengit

Letjen (purn) Setyo Sularso yang merupakan anggota dewan pakar PKS juga pernah dikenalkan akan masuk dalam tim pemenangannya.

“Iya itu adalah sebuah pilihan yang dibuat oleh beliau dan kami merasa mendapat kehormatan dari berbagai penjuru itu membantu kami dan itu suatu kehormatan bagi kami. (Soal keaktifan di PKS) Nanti ditanyakan ke yang bersangkutan saja,” pungkasnya. (dtc/muz)

iklan