28.8 C
Semarang
Minggu, 20 Juli 2025

Sebanyak 4.949 Warga Luar Mengajukan Pindah Memilih di Salatiga

JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga mencatat ada 4.949 orang luar ( bukan ber-KTP Salatiga) yang pindah memilih di Salatiga untuk Pemilu 14 Februari 2024. Dari jumlah itu, mayoritas adalah mahasiswa. Sedangkan warga Salatiga yang pindah memilih keluar sebanyak 1330 orang.

Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata menjelaskan, layanan pindah memilih secara resmi sudah ditutup pada 15 Januari kemarin.

” Sebanyak 4.949 orang yang pindah memilih, terbanyak mereka berstatus mahasiswa. Kemudian, warga Salatiga pindah pilih keluar ada 1.330. Semua data itu, masih diinput kemungkinan bisa bertambah,” ujar Yesasa kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Yesaya menambahkan, rincian dari pemilih berstatus mahasiswa yang melakukan pindah memilih (masuk) sejumlah 2.631 orang. Selanjutnya, sisanya diisi kelompok warga yang bekerja maupun hendak liburan di Kota Salatiga.

Baca juga:  Sajikan Barang Murah Berkualitas, Jateng Fair Diserbu Pengunjung

“ Ribuan DPT yang memilih pindah memilih nanti mereka terbanyak bakal mencoblos untuk Pilpres. Kemudian, sisanya hanya mempunyai hak memilih calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk Jawa Tengah. Sedangkan DPT Kota Salatiga sendiri ada sebanyak 149.514 yang telah ditetapkan KPU. Jumlah surat suara tidak bertambah tapi harus dipenuhi sesuai jumlah DPT plus dua persen,” jelasnya.

Dikatakan Yesaya, untuk memfasilitasi warga yang pindah memilih tersebut, KPU Salatiga gencar mensosialisasikan ke kampus-kampus dan pondok pesantren.” Kami juga sudah membuka layanan pindah memilih di kampus UKSW selama 4 hari dan ada dua ribuan lebih mahasiswa yang pindah memilih,” katanya.

Seorang warga Erfianti (27) mengaku layanan pindah memilih oleh KPU Salatiga dinilai cukup mudah. Bagi warga yang sudah masuk DPT cukup membawa salinan foto copy KTP dan surat keterangan kerja atau surat pernyataan domisili bermaterai.

Baca juga:  Siapapun Wakilnya Relawan Siap Menangkan Ganjar Jadi Presiden RI 2024

“ Saya dari Cilacap, karena saya tidak bisa pulang kampung saat coblosan, maka maka saya mengajukan pindah memilih,” kata perempuan yang bekerja sebagai guru ini. (deb)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya