JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Semarang membuka Pekan Olahraga Daerah (Porda) SOIna, Senin (21/10/2024) pagi hari ini di Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,
Ketua Umum SOIna Kabupaten Semarang Pujo Pramujito menjelaskan SOIna merupakan olahraga khusus diikuti penyandang disabilitas khususnya bagi penyandang tuna grahita (cacat mental). Kegiatan tahun ini merupakan yang kedua kalinya.
“Kita harapkan pekan olahraga SOIna menjadi agenda rutin setiap tahun. Anemo peserta lomba tahun kemarin cukup besar, ratusan peserta. Tahun ini bisa lebih banyak lagi,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Semarang ini.
Adapun cabang olahraga yang diperlombakan antara lain, atletik lari 25 dan 50 meter, lompat jauh, sepak bola, renang, bulu tangis, bocce, dan lainnya.
Khusus cabang olahraga lompat jauh diadakan di SDN Kalirejo 02, bulu tangkis di gedung Kelurahan Kalirejo, dan renang di Kolam Renang Singampon, Ungaran Barat.
“Pembukaan dan pelaksanaan lomba diadakan di Alun-Alun Bung Karno. Beberapa cabang digelar di tempat lain karena di sini (Alun-Alun Bung Karno) tidak ada fasilitas arenanya. Seperti bulu tangkis dan renang,” ungkapnya.
Jito –panggilan akrabnya– menjelaskan, SOIna mewadahi anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan dan bakat terpendam dalam olahraga. Diharapkan orang tua mendorong anak-anaknya yang berkebutuhan khusus bergabung kegiatan SOIna.
“Anak-anak berkebutuhan khusus menjadi tanggung jawab kita semua dan pemerintah. Kita berikan semangat untuk tumbuh-kembangkan bakat kemampuan mereka di SOIna,” jelasnya.
Jito yakin setiap anak ini memiliki kelebihan yang terpendam, tinggal mengupayakan talenta yang dipunyai masing-masing dapat berkembang.
Perlu diketahui, asal organsiasi SOIna berinduk dari Special Olympics International (SOI). Organisasi ini pertama kali dibentuk tahun 1968 oleh Eunice Kennedy Shriver.
Program SOI kini telah menyebar ke seluruh dunia dan memberdayakan banyak warga tunagrahita hingga menjadi manusia yang lebih produktif di masyarakat. Tercatat sudah lebih 5 juta atlet SOI tersebardi 200 lebih negara. Indonesia bergabung menjadi anggota SOI ke-79 pada 9 Agustus 1989. (muz)