Media Ular Tangga Tingkatkan Minat Belajar Matematika

Sujiyem, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan
Sujiyem, S.Pd Guru SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

Minat belajar siswa sangat mewarnai suasana kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh guru dan siswa. Tanpa adanya minat belajar yang baik kegiatan belajar mengajar tidak bisa berjalan normal, siswa tidak mau mengerjakan soal, enggan menjawab, kurang menghargai teman yang mengutarakan pendapat, tidak mau bertanya apabila ada kesulitan bahkan ada yang mengganggu teman saat belajar.

Setiap guru berupaya melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan menyenangkan. Berbagai metode, pendekatan, sumber, media dipilih untuk bisa meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran. dengan menggunakan media ular tangga yang sudah akrab dengan siswa karena merupakan permainan sejak kecil.

Menurut Melsi (2015: 10) ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah “tangga” atau “ular” yang menghubungkannya dengan kotak lain. Retnaningsih (2014 : 5) ular tangga adalah permainan yang menggunakan dadu untuk menentukan beberapa langkah yang harus dijalani bidak. Permainan ini masuk dalam kategori “board game” atau permainan papan sejenis dengan permainan monopoli, halma, ludo dan sebagainya.

Baca juga:  Ketimpangan Sosial Perkuat Critical Thinking Peserta Didik

Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ular tangga merupakan permainan menggunakan dadu untuk menentukan berapa banyak langkah dilakukan pemain di atas papan permainan, agar lebih menarik papan permainan dibuat ukuran besar menggunakan biner dimainkan oleh siswa bukan bidak atau pion sehingga siswa terlibat langsung di alam terbuka secara bergantian, terjadi kompetisi antar kelompok, kelompok yang anggotanya paling banyak pemenangnya itulah kelompok juara.

iklan

Saya sebagai guru matematika kelas 9 mencoba menggunakan media ” Ular Tangga” untuk menyampaikan materi K.D. 6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana. Tujuan penggunaan media ular tangga membangkitkan ketertarikan dan minat belajar siswa pada matematika. Media ular tangga ini tidak hanya cocok untuk KD 6.1 namun bisa digunakan untuk materi yang lain, tinggal mengganti kartu soal dan kartu jawaban disesuaikan materi yang dipelajari. Kartu sanksi jugadisesuaikan kondisi siswa.

Baca juga:  Permainan Tradisional “Damandah”: Solusi Kosakata ABK Tunarungu

Cara permainan sebagai berikut: disediakan 3 tumpukan kartu yaitu kartu soal, kartu jawaban dan kartu sanksi untuk penanaman karakter. Pemain berasal dari anggota masing-masing kelompok di kelas, pemain pertama mengambil kartu soal yang telah dan menjawab soal dengan benar apabila jawaban salah harus menerima sanksi yang ada di kartu sanksi yang diambil baru melempar dadu, angka yang didapatk untuk menentukan berapa banyak langkah yang harus dilakukan pemain pertama, jika pemain berada pada kaki tangga maka langsung naik sampai ujung tangga tetapi jika pemain berada pada ekor ular maka pemain langsung turun sampai kepala ular, pemain bermain secara bergantian dari pemain pertama, kedua dan seterusnya sampai salah satu pemain menempati kotak juara, pemain yang sampai pada kotak juara lebih dulu itulah pemenangnya.

Baca juga:  Berhitung Dengan Domino

Kelebihan penggunaan media ular tangga menjadikan belajar matematika lebih menyenangkan dan mengasikkan di luar kelas bukan hanya lembaran-lembaran kertas ulangan yang menjenuhkan di dalam kelas.. Hanya saja ada kekurangannya, bagi siswa yang berkompetensi rendah memerlukan waktu yang lama untuk permainan. Namun dapat disimpulkan menggunakan media ular tangga tersebut diyakini dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa dan target pembelajaran lebih bisa tercapai.

Sujiyem, S.Pd
Guru SMP Negeri 2 Geyer Kabupaten Grobogan

iklan