Meningkatkan Literasi dengan Gemulai

Muhamad Nurudin, S.Pd.SD. Guru SDN 5 Mulyoharjo

Jatengpos.co.id. Semarang– Pengertian literasi yang dikenal masyarakat secara sederhana adalah kemampuan membaca dan menulis. Namun seiring perkembangan zaman, literasi tidak hanya soal membaca dan menulis. Literasi rupanya juga diartikan sebagai kemampuan berbicara, memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, memahami, dan menggunakan potensi kemampuan diri.

Melalui ANBK rapor mutu pendidikan bisa diketahui kemampuan literasi siswa di Sekolah Dasar masih banyak yang belum mendapatkan hasil maksimal. Untuk itu berbagai cara, gerakan. inovasi dan lainya dilakukan dari pihak sekolah khususnya guru untuk meningkatkan literasi siswa. Saya mengajar di SD Negeri 5 Mulyoharjo Satkordik kecamatan Jepara, untuk meningkatkan literasi siswa saya mencoba membuat gerakan yang dinamakan GEMULAI akronim dari Gerakan Menulis Lima Menit.

Kegiatan Gemulai adalah kegiatan siswa menulis apa saja yang telah dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan yaitu 5 menit. Siswa menyiapkan 1 buku khusus untuk kegiatan ini. Gemulai ini dilaksanakan setiap awal pembelajaran, siswa  diarahkan menulis apa yang telah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, dengan tema yang ditentukan gurunya. Misalnya Tema, kegiatan mulai dari bangun tidur sampai di sekolah, kegiatan selama di sekolah, kegiatan wisata, kegiatan pada hari libur, kegiatan bermain dengan temannya dan lain sebagainya. Setelah menulis 5 menit, anak disuruh membaca tulisannya sendiri-sendiri, dan memperhatikan cara penulisan yang benar (seperti penggunaan huruf kapital dan tanda baca) dan juga memperhatikan mengenai keindahan tulisan. Setelah selesai, buku dikumpulkan dan dikoreksi oleh guru. Dari buku itu guru bisa mengoreksi hasil tulisan anak dan memberikan masukan serta bimbingan terkait alur cerita, cara penulisan, penggunaan tanda baca dan lain sebagainya.

Gemulai mengandung maksud secara tidak sadar akan meningkatkan pola pikir yang kritis dan berkembang, memperbanyak kosak kata, meningkatkan keterampilan membaca, secara estetik tulisan anak yang semakin hari makin rapi, dan yang terpenting adalah akan menjadikan anak yang berakhlak dan berkarakter mulia, sebab mereka akan melihat jejak tingkah lakunya yang ditulis, jadi hal-hal yang dirasa kurang baik akan dihindari, dan prilaku yang baik akan diteruskan.

Semua butuh proses, saya yakin dalam waktu sekitar 1 tahun jika dilaksanakan rutin dan terus menerus pasti akan membawa peningkatan literasi yang baik bagi siswa. Setelah adanya Handphone anak sekarang semakin kurang memperhatikan dalam hal literasi. Sebab waktunya banyak digunakan bermain game. Untuk itu perlu gerakan-gerakan kecil yang rutin / istiqomah yang akan berdampak besar untuk ke depannya. Mari bersama-sama saling menggerakkan sehingga akan tercipta generasi yang berkarakter sesuai harapan pemerintah yaitu generasi pelajar profil pancasila.

Inisiatif Gerakan ini sudah saya sampaikan di forum Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 dan juga kepada guru atau teman sejawat. Saya berharap di kelas tinggi (4,5,6) sekolah dasar bisa melaksanakan kegiatan ini, sehingga bisa menjadikan modal dasar untuk melanjutkan pendidikan ditingkat lebih tinggi dengan kemampuan literasi yang baik. Dengan diterbitkannya di media masa ini juga, saya berharap dan mengajak insan pendidik (para guru) bisa tergerak, bergerak dan menggerakkan terkait peningkatan literasi sehingga akan terjadi gerakan yang besar untuk perubahan dunia pendidikan lebih maju lagi.

Oleh : Muhamad Nurudin, S.Pd.SD.

Guru SDN 5 Mulyoharjo