JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memasuki hari-hari akhir pemberlakuan tahap kedua PKM Kota Semarang yang berakhir 8 Februari 2021 sesuai dengan Perwal nomor 4 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat di kota Semarang. Jajaran Koramil wilayah Kodim 0733/BS Semarang serempak melaksanakan sosialisasi bersama unsur forkopimcam baik Polsek maupun kecamatan pada Rabu (3/) mulai pukul 19.00 wib yang berlokasi di Pasar Kobong Kota Semarang.
Pelaksanaan sosialisasi sesuai dengan wilayah yang di ampu masing-masing kecamatan. Sasaran yang diutamakan pada tempat keramaian dan perbelanjaan terutama pada penerapan protokol kesehatan yang sudah di tentukan yaitu 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), yang lebih spesifik pada warga yang keluar rumah tidak menggunakan masker, maka akan diberikan teguran lisan maupun tindakan pembinaan, seperti yang di lakukan jajaran Koramil 03 Semarang timur dengan memberikan sanksi kepada pelanggar dengan berjoget.
“Tindakan berjoget yang diberikan kepada pelanggar tidak memakai masker bukan penyiksaan ataupun mempermalukan warga di depan umum tetapi sebagai bentuk pengingat dan upaya yang humanis, karena dengan berjoget akan merasa senang yang bermanfaat meningkatkan imun tubuh,” ungkap Mayor Arh Sulistiyono.
Sementara itu, Dandim 0733/BS Semarang Kolonel Inf Yudhi Dilianto menegaskan bahwa anggota Kodim 0733/BS Semarang tidak akan berhenti menegakan Perwal nomor 4 tahun 2021 tersebut, tujuan utamanya adalah demi kebaikan semua masyarakat Kota Semarang. Semakin masyarakat patuh pada protokol kesehatan maka banyak nyawa yang dapat diselamatkan. Sudah banyak tenaga medis yang meninggal, sudah banyak tokoh-tokoh masyarakat yang meninggal akibat covid-19.
“Jangan menunggu untuk terinfeksi covid-19, taruhannya nyawa. Sayangi diri sendiri, keluarga dan orang-orang tercinta. Mengenakan masker sebagai wujud kita menghargai orang lain, jangan sungkan untuk menegur orang yang tidak mengenakan masker,” pesannya.(fid/akh)
