JATENGPOS.CO.ID, KLATEN – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten kembali mengirim pasien terpapar virus Corona ke lokasi isolasi terpusat Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Sabtu (24/7). Jumlah sementara mencapai 102 pasien.
Proses pemindahan pasien dari Klaten menuju Boyolali tersebut melibatkan aparat gabungan dari Polda Jateng, Kodam IV/Diponegoro, Polres, Kodim, dan Pemerintah Kabupaten Klaten yang juga Satgas Penanganan Covid-19.
“Dua hari ini sudah kita evakuasi 102 pasien ke Donohudan. Hari ini 50 pasien dan kemarin 52 pasien. Pemindahan ke lokasi isolasi terpusat untuk menekan angka penularan Covid-19,” ujar Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Mashudi di Klaten, Sabtu (24/7).
Melalui lokasi isolasi terpusat itu, lanjut Mashudi, pemerintah menjamin logistik hingga pemeriksaan kesehatan pasien. Sejauh ini proses pemindahan pasien ke lokasi terpusat berjalan lancar.
“Sesuai perintah Kapolda kita menerapkan Managemen Kontijensi untuk wilayah Klaten karena kasus aktif terkonfirmasi covid-19 cukup tinggi yakni diatas 4.000 sekian,” katanya.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani, mengatakan, pemerintah daerah mengoptimalkan fungsi tempat isolasi terpusat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, utamanya yang berasal dari klaster keluarga.
“Kami melakukan penjemputan pasien positif Covid-19 baik yang tanpa gejala maupun dengan gejala ringan dari tempat isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten dan ke Asrama Haji Donohudan Boyolali,” ujarnya.
Dijadwalkan, pemindahan pasien ke Asrama Haji Donohudan dilakukan selama tiga hari, yakni dimulai dari Jumat, Sabtu, dan Minggu (23-24-25/7). Terkait jumlah total yang dikirim direncanakan lebih dari 150-an pasien.
“Setelah dari Donohudan selanjutnya kita penuhi lokasi isolasi terpusat kabupaten di GOR Gelarsena Klaten. Tujuan pemerintah ini untuk menyehatkan, saya harap bagi yang isolasi mandiri di rumah dengan sukarela pindah di isolasi terpusat,” pungkasnya.(aya/rit)