Tingkatkan Keterampilan Berhitung Siswa dengan Crossword Puzzle

Sekarang ini kita masih berada pada masa transisi dari pandemi covid 19. Dengan kebijakan barunya pemerintah meluncurkan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah mempercepat tercapainya pendidikan nasional dan menyiapkan tantangan global revolusi 4.0. Guru harus membangun motivasi siswa dalam pembelajaran, harus selalu upgrade, baik metode pembelajaran maupun penguasaan materi, agar tidak ketinggalan informasi. Guru harus dapat berperan aktif dalam menciptakan pendidikan yang berpusat pada anak. Pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif yang menjadi dampak terbentuknya karakter anak yang mandiri, percaya diri dan berani dalam menghadapi tantangan jaman. Terutama materi berhitung dalam pelajaran Matematika yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.

            Guna menunjang tercapainya tujuan pembelajaran itulah saya menggunaan model pembelajaran Crossword Puzzle (teka-teki silang) untuk meningkatkan keterampilan berhitung siswa Pelajaran matematika materi penjumlahan kelas 1 SDN 2 Bangkleyan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora,. Masalah yang sering muncul dalam kelas adalah keterampilan berhitung siswa masih rendah, masih banyak siswa yang belum mencapai hasil  optimal. Ketika mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah dan belum menggunakan media yang menarik serta belum melibatkan siswa dalam pembelajaran. Sehingga membuat siswa menjadi bosan, kurang perhatian, dan tidak konsentrasi dalam menerima pelajaran

Baca juga:  Pendekatan Kontektual Tingkatkan Kemampuan Menulis Cerpen

          Menurut kamus besar bahasa Indonesia, keterampilan berasal dari kata terampil yang artinya cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. Keterampilan sendiri diartikan sebagai suatu kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Reber dalam Muhibbin2 (2008), Keterampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu. Keterampilan bukan hanya meliputi gerakan motorik melainkan juga pengejawantahan fungsi mental yang bersifat kognitif. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari matematika yang dapat menumbuh kembangkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan berhitung pada anak sangat penting dikembangkan, karena berhitung dapat digunakan dalam kehidupan sehar-hari anak. Hal ini didukung oleh pendapat Rijt et al,. (2003: 158).

Baca juga:  Integritas Bangun Budaya Anti Korupsi

          Menurut Suwarsono3 (2008), keterampilan-keterampilan matematika adalah operasi-operasi dan prosedur-prosedur dalam matematika, yang masing-masing merupakan suatu proses untuk mencari (memperoleh) hasil tertentu. Contoh keterampilan matematika adalah proses mencari jumlah dua bilangan, pengurangan dan sebagainya. Betapa tidak bisa terlepasnya hitung penjumlahan bilangan itu dalam kehidupan sehari-hari siswa.

iklan

            Dengan metode Crossword Puzzle (teka-teki silang) ini diharapkan pembelajaran menjadi semakin menarik dan siswa lebih aktif. Sehingga keterampilan berhitung siswa pun semakin meningkat. Menurut Hisyam Zaini (2008:71) pengertian metode Crossword Puzzle (teka-teki silang), adalah suatu model pembelajaran yang menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung, bahkan pembelajaran dengan cara ini dapat melibatkan partisipasi peserta didik secara aktif sejak awal. Crossword Puzzle merupakan permainan yang saya terapkaan dalam pembelajaran hitung penjumlahan yang mana siswa mengisi jawaban pada kolom kotak kosong dengan angka sesuai pertanyaan yang diajukan. Selain membantu keterampilan berhitung serta menumbuhkan motivasi belajar siswa, permainan ini juga dapat membantu mengasah otak, membentuk karakter disiplin dan menumbuhkan rasa ingin tahu. Sehingga siswa lebih termotivasi lagi untuk belajar berhitung.

Baca juga:  Peran Bahasa dan Media Sosial Di Era Global

            Terbukti dengan mengisi crossword puzzle (teka-teki silang) dalam pembelajaran berhitung penjumlahan dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa. Sehingga pembelajaran lebih menarik dan tentunya mendapatkan hasil yang memuaskan. Maka media ini sangat bermanfaat bagi siswa maupun bagi guru tentunya.(*)

 

Oleh :

Suyanti, S.Pd.SD

Guru SDN 2 Bangkleyan

Kecamaatan Jati Kabupaten BLora

iklan