Keajaiban “Merangkum” Di Era Pembelajaran Modern

Retno Aris Sugiarti,S.Pd Guru SMP N 2 Penawangan Kab.Grobogan
Retno Aris Sugiarti,S.Pd ,SMP N 2 Penawangan Kab.Grobogan

GROBOGAN – Kemajuan teknologi yang mengglobal telah mempengaruhi segala aspek, contoh khususnya dalam bidang pendidikan kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi anak didik, akan tetapi menurut pengalaman penulis, daya serap terhadap materi yang diberikan rendah sekali, sehingga penulis berusahamencari dan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan daya serap peserta didik. Solusinya yaitu dengan menuliskan kembalimateribelajar atau dengan kata lain “merangkum“. Di luardugaan, hasilnya pun menakjubkan. Metodepembelajaranyang selama ini terselip disela pembelajaran yang modern, ternyatadapatmemberikanhasilbelajar yang takkalahmenakjubkan. Mengapa merangkum mempunyai nilai lebih ?

Dewasa ini banyak metode pembelajaran inovatifyang diterapkandanpastinyamemiliki kelebihan masing – masing. Adapun, metode – metodetersebuttelahditelaah agar sesuai dengan kondisi sekolah dan peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dan daya kreativitas siswa sehingga tercapaidaya serap maksimalterhadap materi yang diajarkan.Salah satu di antaranyayaitu internet.

Meskipun internet memilikibanyakmanfaat, takurung juga memiliki kekurangan. Internetmemungkinkanpeserta didik mendapatkan informasi lebih luas, baikdalamnegerimaupunmancanegara; selainitu peserta didik dapatlebihmandiri dalam mencari informasi.Namun, dengan internet, peserta didik dapatmencariinformasi/materi, akantetapikurangdapatmemahami apa isi dari materinya sendiri ; selainitupeserta didik kurang kreatif dalam menelaah sehingga informasi yang didapatkan kurang mengenai sasaran, terbukapeluangterjadinya penyimpangan dengan membuka situs – situs yang seharusnya tidak menjadi kosumsi peserta didik; internet dapatmembuatpesertadidik “kecanduan”. Internet yang begitu dianggap segalanyadalampembelajaran, menurut pengalaman  penulisjustrubelum efektifmembantupesertadidikdalammenyerap pokok-pokok materi.Karenatidakjarangpesertadidiktidakmampumenjawabpertanyaan yang diberikan, bahkanhasilujian di bawahkriteria minimal.

Baca juga:  Perlunya Sekolah Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Penulis mencoba menerapkanmetode “merangkum” untukmeningkatkan daya serap danpemahamanterhadapesensimateri. Karenapenulismeyakinibahwakuncikeberhasilanpembelajaranadalahpemahaman. Jikapesertadidikpahamdenganmudahnyapesertadidikmampumenjawabsuatupertanyaanataumenyelesaikantugasdengantidak hanya sekedar mengcopypaste/ menyalindari internet/referensi lain saja. Merangkum dari kata “rangkum“ yang berarti ringkas,yaitu bentuk singkat dari sebuah teks yang berisi ide – ide pokok dari suatu wacana.Rangkuman mengubah uraian yang bentuk panjang menjadi singkat, padatdanproposional,tanpa mengabaikan sistematika danesensi intidariuraian tersebut.Merangkum buku mungkin dianggap sudah kuno atau jadul sehingga sudah sering ditinggalkan.

iklan

Penulis berusaha menggabungkan dua cara kuno “merangkum” bergabung dengan cara modern tersebut dengan membaca “ebook” mangambil informasi yang di dapat melalui browsing lalu merangkumnya. Menurutpenulis, “ebook”menawarkan tampilan visual yang lebih baik dibandingkandenganbukucetak yang cenderung membosankan.Merangkum dari materihasilbrowsing mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan apabila hanya mengcopypaste/menyalindari internet.Adapun kelebihannya antara lain, (1) peserta  didik tidak hanya menjadi aktifdanmandiridalam mencari informasi tetapi sekaligus mampu mencari inti/esensi dari informasiyang didapat dengan kemampuan dan versinya masing – masing karena peserta didik tidak hanya membaca tetapi benar-benar sudah memahami informasi yang didapatkan, (2) Secara otomatis membaca dua kali, peserta didik membaca kemudian mencari pokok atau inti dari bacaan dan menuliskan kembali, (3) Guru dengan mudah mengetahui materi mana yang oleh peserta didik belum paham hanya dengan melihat hasil rangkumannya,(4) Peserta didik lebih mudah mempelajari kembali karena bentuknya lebih ringkas tapi padat danberisi, (5) Melatih kreativitas peserta didik untuk mendapatkan cara menghafal teks agar mudah untuk diingat, semakin kreatif maka akan semakin mudah mengingatnya, (6) Tidak membosankan karena mengakses informasi dari internet, (7) Meningkatkan prestasi,dengan rangkuman yang kreatif maka akan mudah dipelajari sehingga saat ujian akan mendapatkan hasil yang lebih bagus.

Baca juga:  Belajar Spu Kimia dengan Permainan Tempat Duduk

Berdasarkan pengalaman dari penulis, merangkum tidak lagi dianggap pembelajaran kuno atau pembelajaran yang kalah manfaat, karena pada kenyataan yang ada banyak kelebihan yang dapatdiperolehpeserta didik, pesertadidik benar – benar memahami secara mendalam apa yang didapatkan dan sekaligus akan mengetahui bagian mana dari teks yang belum mereka pahami dengan caranya masing – masing. Marilah kita selalu berupaya untuk meningkatkan prestasi peserta didik dengan mengembangkan metode pembelajaran diantaranya cara yang penulis lakukan yaitu “merangkum”.

 

Retno Aris Sugiarti,S.Pd

Guru SMP N 2 Penawangan Kab.Grobogan

 

 

 

iklan