JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Warga Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen mendadak gempar, Senin (2/10). Pasalnya, dua warga setempat nekad mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Diduga depresi akibat penyakit dan ekonomi menjadi penyebab dua warga itu gantung diri
Informasi yang dihimpun, korban yakni Harjo Dikromo Pardi (85),warga Dukuh Gebang Tengah, Desa Gebang ditemukan tergantung di bawah pohon jambu di sebuah pekarangan milik tetangganya pukul 05.00 pagi. Padahal sebelumnya korban sempat terlihat jamaah sholat subuh.
Korban lain yang gantung diri yakni Sugiyarto (40), warga Dukuh Ngasinan Kulon, Desa Gebang. Dia memilih gantung diri di dapur rumahnya. Selain itu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 05.30.
Kepala Desa (Kades) Gebang Jumanto membenarkan dua orang warganya tewas gantung diri. ”Hari ini gantung diri dalam waktu yang hampir bersamaan dua orang,” terangnya.
Jumanto menyampaikan terkait penyebab dua orang warganya yang gantung diri, pihaknya menduga depresi. Seperti Pardi memang sudah berusia lanjut dan memiliki penyakit. Pardi juga hanya tinggal bersama cucunya.
Sedangkan Sugiyarto memang usianya cukup produktif. Namun diduga akibat masalah ekonomi, memilih mengakhiri hidupnya.
”Yang satunya cukup muda mas, keseharian bekerja sebagai pencari rosok atau barang bekas. Namun kabarnya sekitar seminggu ini nggak beroperasi. Katanya harga rosok jatuh,” ujarnya. (ars)
