Pembelajaran tematik yang dilaksanakan di sekolah dasar merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Tetapi, kenyataan di lapangan masih ditemui bahwa pembelajaran tematik tidak mengarahkan siswa untuk belajar menemukan konsep dan kompetensi yang akan dicapai.
Di SD Negeri Baran 1 hal ini juga terjadi, aktivitas belajar siswa masih rendah. Rendahnya aktivitas siswa bisa dilihat dari kurangnya partisipasi siswa dalam pembelajaran. Sebagian besar siswa terlihat pasif dan cenderung diam saat mengikuti pembelajaran. Kenyataan tersebut disebabkan kurangnya variasi yang dikembangkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Proses belajar hanya dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, sehingga siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
Untuk mengatasi permasalahan di SD Negeri Baran 1, guru mencoba menerapkan metode kooperatif model NHT ( Numbered Head Together ) untuk meningkatkan aktivitas belajar pada siswa Kelas V SD Negeri Baran 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 .
Number Head Together (NHT) adalah salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (Rahayu, 2006). Model pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif struktural, yang menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Struktur akan menghendaki agar para siswa bekerja saling bergantung pada kelompok-kelompok kecil secara kooperatif. Struktur tersebut dikembangkan sebagai bahan alternatif dari sruktur kelas tradisional seperti mangacungkan tangan terlebih dahulu untuk kemudian ditunjuk oleh guru untuk menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan. Suasana seperti ini menimbulkan kegaduhan dalam kelas, karena para siswa saling berebut dalam mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan peneliti (Tryana, 2008).
Tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe NHT yaitu : 1).Hasil belajar akademik stuktural, bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. 2).Pengakuan adanya keragaman: Bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang. 3.) Pengembangan keterampilan social : Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya .Penerapan pembelajaran kooperatif tipe NHT dilaksanakan dengan tiga langkah yaitu: 1).pembentukan kelompok, 2).diskusi masalah, 3).tukar jawaban antar kelompok.
Dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri Baran 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 lebih meningkat.. Selain meningkatkan aktivitas belajar siswa, model ini juga mampu memperdalam pamahaman siswa, menyenangkan siswa dalam belajar, mengembangkan sikap positif siswa, mengembangkan sikap kepemimpinan siswa, mengembangkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan rasa percaya diri siswa, mengembangkan rasa saling memiliki, serta mengembangkan keterampilan siswa.
Ikhsan Safari,S.Pd, M.Pd.
Kepala SDN Baran 1 Rongkop