Deklarasi digelar Sabtu (14/9/2024),di Senjakala Village, Mendak Utara, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.
Hadir dalam kesempatan ini Pembina Relawan Anak Bangsa Nasional Letjen TNI (Purn.) H. Bibit Waluyo, Ketua Umum RABN Agus Winarno, Ketua Tim Pemenangan Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto, Wakakorwil Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jateng Kol TNI (Purn.) Eman Suherman, para Ketua RABN dari masing-masing Kabupaten – Kota se Jateng. Hadir juga pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM+) Jawa Tengah beserta ribuan simpatisan lintas relawan maupun komunitas.
Agus Winarno, Ketua Umum RABN dalam sambutanya mengatakan, deklarasi tersebut sekaligus tasyakuran atas kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pilpres lalu. Dilanjutkan ikrar dukungan dan pemantapan para pendukung Ahmad Luthfi- Taj Yasin.
“Yang pertama kami mengucapkan terima kasih atas kesuksesan memenangkan bapak Prabowo dan mas Gibran. Sebagai presiden dan wakil presiden yang sebentar lagi akan dilantik. Selanjutnya saat ini kita kembali melakukan Deklarasi untuk segera bekerja bersama-sama lagi untuk mendukung suksesnya bapak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah,” ucapnya.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan pasangan Lutfi-Yasin Jawa Tengah Letjen TNI (Purn.) Anto Mukti Putranto mengatakan, sosok Ahmad Luthfi merupakan pilihan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Maka dari itu saya meminta kepada semua unsur yang terkait baik itu tim sukses maupun partai koalisi serta para relawan yang mendukung untuk benar-benar bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan yang kita usung ini,” pesannya.
Disinggung seberapa target perolehan suara pasangan Lutfi – Yasin karena di Jawa Tengah masih dianggap kandang banteng, AM. Putranto hanya menjawab yang pasti dirinya bersama para tim maupun relawan optimis bisa memenangkan pasangan Luthfi-Yasin.
Sementara Pembina RABN Letjen TNI (Purn.) H. Bibit Waluyo menyampaikan, kedua pasangan calon gubernur ini sama-sama baik. Namun menurutnya harus memilih yang terbaik.
“Pak Luthfi itu sudah berkecimpung di wilayah Jawa tengah sudah sangat lama sekali dan beliau tau persis seluk beluk serta permasalahan yang harus di selesaikan di Jawa tengah,” tutur mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini.
Saat diwawancarai Wartawan, Bibit Waluyo juga menyampaikan pesan, bahwa kedua calon itu saat ini sudah menjadi masyarakat biasa bukan lagi Anggota Polri dan Anggota TNI.
“Saat ini kita akan memilih calon gubernur, ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga besar TNI dan Polri. Jadi jangan sampai ini dianggap sebagai persaingan antara kedua Institusi tersebut,” tutup Bibit Waluyo yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah ini. (*/jan)
