JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Memahami terkait 3 tips dasar untuk naik motor bagi Perempuan pemula yaitu dengan belajar menggunakan sepeda kayuh untuk pondasi keseimbangan dan control, latihan awal tanpa menggunakan mesin, dan melatih diri berulang ulang membiasakan tangan dalam melakukan gas serta pengereman. Lebih lanjut setelah memahami ketiga teknik dasar tersebut, ada beberap hal lain yang perlu diperhatikan kembali agar belajar naik motor bagi Perempuan pemula ini bisa semakin baik:
- Belok dengan percaya diri, saat berbelok, jangan kaku. Latihan manuver belok dengan kecepatan rendah, cobalah latihan belok pelan dibantu kaki menapak tanah hingga mampu tanpa kaki menyentuh tanah atau sudah difloorstep juga tanpa kehilangan keseimbangan sekalipun. Condongkan sedikit tubuhmu ke arah belokan dan ikuti arah setang. Latihlah berbelok dengan kecepatan rendah membentuk angka delapan atau lingkaran besar. Ini akan membantu merasakan bagaimana motor merespons gerakanmu. Harus menguasai multi-tasking: pandangan, rem, gas dan menjaga keseimbangan, selalu pandang ke depan mencari informasi seluas dan selengkap mungkin kondisi dan situasi didepan, bukan ke speedometer atau kaki.
- Tantangan Umum untuk Perempuan Pemula. Kekuatan fisik pada umumnya perempuan lebih halus sehingga ukuran motor dengan dimensi kompak dan ringan perlu menjadi pertimbangan utama serta perlu melatih otot lengan serta kaki. Rasa takut terjatuh untuk pemula selalu menghantui, maka wajib dalamlatihan menggunakan perlengkapan safety (helm, pelindung siku/lutut dan bersepatu). Melatih Koordinasi gas dan rem agar mampu menghadapi situasi ramai dan padat dengan simulasikan di area kosong hingga terbiasa termasuk belajar berhenti ditanjakan.
- Tips agar Cepat Mahir. Latihan Rutin 15-30 Menit Setiap hari, lebih baik singkat tapi sering. Konsistensi akan membantu otot-ototmu terbiasa dengan gerakan-gerakan yang diperlukan. Harus didampingi oleh yang lebih mahir, cari mentor yang sabar dan bisa memberikan instruksi dengan jelas, sabar juga untuk mengawasi dan menilai sudah menguasai atau masih kurang. Pilih ukuran motor yang sesuai, kaki mampu menapak mudah ditanah, motor matik lebih mudah untuk pemula. Mulai di tempat yang aman, belajar mengendarai motor membutuhkan waktu. Jangan berkecil hati jika belum mahir dalam beberapa kali latihan. Nikmati prosesnya dan rayakan setiap kemajuan kecil yang dicapai. Ikuti Kursus Berkendara Pemula Safety Riding, karena akan mendapatkan pengetahuan teknis dan skill lebih lengkap. Jangan Takut Jatuh, semua pengendara pernah mengalaminya, terpenting adalah menggunakan perlengkapan yang aman sehingga resiko cidera sangat bisa dikurangi.
Oke Desiyanto Senio Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng menegaskan kembali bahwa belajar naik motor adalah proses bertahap jadi mulailah dari sepeda kayuh, lalu latihan motor tanpa mesin, baru beralih ke berkendara aktif. Jangan terburu-buru, karena setiap orang punya tempo belajar berbeda dan sangat dibutuhkan kesabaran dan ketekunan sebelum benar – benar mahir berkendara motor.
“Percayalah, kebebasan dan kemandirian yang akan drasakan setelah mahir akan sebanding dengan setiap usaha yang dilakukan. Tetap semangat, terus berlatih, dan jangan pernah ragu dengan kemampuan diri kita karena setiap para ahli pun pernah menjadi pemula. Yang membedakan hanyalah ketekunan dan waktu,” tutup Oke.
