Examples Non Examples Permudah Belajar Tenses

Umi Isnaeni, S.S Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Kendal
Umi Isnaeni, S.S Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Kendal

JATENGPOS.CO.ID, – Bahasa Inggris telah dianggap sebagai bahasa asing pertama di Indonesia. Sehubungan dengan itu Indonesia telah melaksanakan mengajar EFL (English as Foreign Language) di hampir tingkat sekolah, mulai dari  sekolah dasar  sampai sekolah menengah.

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris terdapat sebuah tata bahasa yang diajarkan sebagai standar untuk mengetahui apakah bahasa yang digunakan sudah benar atau belum.  Standar  yang digunakan tersebut disebut dengan  grammar. Dengan mempelajari grammar secara baik dan benar  akan dihasilkan sebuah pemahaman tentang struktur Bahasa Inggris yang baik dan benar pula. Salah satu kesulitan yang ditemui siswa dalam mempelajari grammar adalah penguasaan tenses. Grammar adalah kumpulan dari aturan-aturan yang terstuktur yang mengatur susunan kalimat-kalimat , frasa dan kata . Tenses adalah suatu bentuk dari kata kerja yang menunjukkan perubahan waktu suatu tindakan

Masalah  tersebut muncul dimungkinkan karena media dan model pembelajaran yang digunakan  kurang menarik minat siswa (tidak interaktif). Proses pembelajarannya terasa monoton kurang bervariasi dan siswa dijadikan obyek pembelajaran, akhirnya kegiatan pembelajaran yang berlangsung menjadi tidak  bermakna bagi siswa. Untuk itu  diperlukan model pembelajaran yang menarik dan  bisa  membantu  siswa dalam mengusai suatu konsep atau materi. Menurut Agus Suprijono, (2009:46) model  pembelajaran adalah  suatu  pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi dan memberi petunjuk kepada guru di kelas. Setiap model yang akan digunakan dalam pembelajaran menentukan perangkat yang dipakai dalam pembelajaran tersebut sehingga  dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai variabel pokok yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru/pendidik, pembelajaran dan siswa. Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan siswa. Berdasarkan hal tersebut guru dituntut harus mampu menggunakan berbagai model pembelajaran agar siswa dapat melakukan kegiatan belajar. Hal ini dilatar belakangi bahwa siswa bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek dalam pembelajaran.

Baca juga:  Gerakan Literasi Sekolah dan Kreativitas Guru

Model pembelajaran di kelas juga akan lebih bermakna jika melibatkan siswa secara penuh (student center) sehingga siswa memperoleh pengalaman dalam menuju kedewasaan, dapat melatih kemandirian dan dapat belajar dari lingkungan kehidupannya.

iklan

Model pembelajaran yang tepat harus digunakan, dan dari beberapa jenis model pembelajaran yang ada  model pembelajaran Examples Non Examples adalah model pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam menyampaikan materi tentang Tenses karena model pembelajaran ini menggunakan media gambar sebagai alat bantu dalam penyampaian materi sehingga materi yang tadinya membosankan bagi siswa menjadi lebih menarik dan bervariasi.

Media gambar merupakan salah satu media dalam pembelajaran yang berfungsi sebagai perantara dalam terjadinya pembelajaran. Media sendiri berdasarkan fungsinya dapat berbentuk alat peraga atau alat praktikum, tetapi dalam keseharian kita tidak terlalu membedakan antara alat peraga dan sarana.Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan bantuan penggunaan media pembelajaran diharapkan siswa berpartisipasi lebih aktif, mereka tidak hanya melihat, mendengar, dan memperhatikan saja, tetapi mereka juga harus melakukan/ latihan, sehingga pembelajaran konsep dilakukan siswa sendiri.

Baca juga:  Home Visit Tingkatkan Pembelajaran di Masa Pandemi

Media pembelajaran atau alat bantu belajar/alat peraga berfungsi memudahkan terjadinya proses pembelajaran agar anak mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep yang dipelajari. Siswa mempunyai pengalaman nyata dalam kehidupan sehari – hari tentang arti konsep.

Dengan cara ini diharapkan konsentrasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran akan mengalami peningkatan sehingga pencapaian KKM dapat tercapai.

 

Umi Isnaeni, S.S
Guru Bahasa Inggris SMA N 1 Kendal
iklan