Gelis Tumbuhkan Karakter Peserta Didik

Pujiono Guru SDN Tanggeran 02 Kec. Tonjong Kab. Brebes
Pujiono Guru SDN Tanggeran 02 Kec. Tonjong Kab. Brebes

JATENGPOS.CO.ID, – Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertanggungjawab untuk mempersiapkan generasi yang mampu menghadapi tuntutan masyarakat global, generasi yang mampu mengadaptasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kekinian. Untuk menghadapi ini diperlukan kemampuan literasi informasi, mencakup kemampuan mencari, memahami, mengevaluasi secara kritis, dan mengelola informasi menjadi pengatahuan yang bermanfaat untuk pengembangan kehidupannya.

Membaca menjadi dasar utama dari literasi informasi. Dengan demikian keterampilan membaca berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena pentingnya keterampilan membaca, maka keterampilan ini harus dikuasahi peserta didik sejak dini.

Berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa pemerintah menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung, serta kemampuan berkomunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah mempunyai peranan dalam menguatkan dasar kompetensi literasi yang menjadi kunci pembuka bagi pengembangan keterampilan dan ilmu pengetahuan.

Baca juga:  Bagan alir Tingkatkan Pembelajaran Teks Deskripsi

Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membaca peserta didik, pemerintah melalui menteri pendidikan dan kebudayaan menggiatkan sebuah gerakan yang dikenal dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) atau dengan akronim “GELIS”.

iklan

Literasi merupakan kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu melalui aktivitas membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara. Literasi tidak dapat dipisahkan  dari dunia pendidikan karena menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu penegtahuan pada kegiatan pembelajaran.

Gerakan literasi sekolah merupakan sebuah kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan semua warga sekolah, penerbit, media masa, dan lain sebagainya. Gerakan ini tidak sekedar gerakan membaca dan menulis saja namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan digital.

Pelaksanaan Gelis melalui 3 tahapan, yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Kegiatan tahap pembiasaan antara lain 1). menyimak cerita dan membacakannya dengan nyaring untuk menumbuhkkan empati dan membaca dalam hati untuk memahami isi bacaan, 2). menata sarana dan lingkungan literasi yang meliputi perpustakaan, sudut baca kelas, dan area baca.

Baca juga:  Kenduri Tradisi Leluhur Yang Kian Luntur

Kegiatan tahap pegembangan meliputi membacakan nyaring interaktif, membaca terpandu, membaca bersama, membaca mandiri, memilih buku fiksi dan non fiksi, mendiskusikan cerita. Sedangkan Kegiatan tahap pembelajaran antara lain meningkatkan kecakapan literasi peserta didik meliputi kemampuan berbahasa reseptif (membaca dan menyimak) dan aktif (berbicara dan menulis) melalui buku-buku pengayaan dan buku tekas pelajaran.

Penerapan literasi di sekolah akan membentuk lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan sehingga dapat membantu peserta didik tidak hanya memiliki kemampuan intelektual semata, tetapi juga memiliki integritas, dan nilai-nilai moral yang membentuk karakter peserta didik.

Karakter peserta didik yang dibangun melalui kegiatan Gelis, antara lain: 1)religious, ditanamkan saat mengawali maupun mengakhir kegiatan dengan doa, 2)cinta tanah air, ditanamkan melalui sikap bangga pada bahasa Indonedia dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, 3)demokratis, memiliki kebebasan penuh untuk beraktivitas, dan mengekprisikan ide gagasan melalui lisan maupun tulisan, 3)tanggung jawab, bertanggung jawab terhadap segala tindakannya, 4)saling menghargai hasil karya teman, 5)kebersamaan dibangun melalui kegiatan-kegiatan kelompok.

Baca juga:  Denny Caknan, Sang “Smart Flanker”
Literasi merupakan kunci pembuka segala ilmu pengetahuan dan sekaligus berperan membentuk karakter peserta didik. Dimana peserta didik yang memiliki kecerdasan literasi maka akan memiliki daya serap yang baik dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan, dan memiliki integritas serta kesadaran terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Pujiono

Guru SDN Tanggeran 02 Kec. Tonjong Kab. Brebes

iklan