Ada tantangan tersendiri saat kita belajar bahasa Jepang. Diantaranya saat belajar huruf Jepang yang terdiri dari 3 macam huruf yaitu Hiragana, Katakana, dan Kanji. Pertama kali orang Jepang menulis dengan huruf Kanji yang berasal dari Cina. Namun, karena huruf Kanji dirasa rumit, akhirnya orang Jepang menyederhanakannya menjadi huruf Hiragana dan Katakana. Meskipun huruf Hiragana dan Katakana lebih sederhana, tetapi tetap saja tidak mudah bagi pembelajar bahasa Jepang pemula untuk menghafalnya. Hal ini juga dialami peserta didik SMA Negeri 2 Tegal kelas X. Mereka mulai mengenal huruf Hiragana di awal semester 1.
Huruf Hiragana adalah salah satu huruf Jepang yang digunakan untuk menulis kosakata asli Jepang. Perlu cara khusus untuk menghafal 46 huruf Hiragana dasar secara cepat. Awalnya saya menggunakan media Kartu Hiragana, kemudian meminta peserta didik untuk menghafalkan satu persatu huruf Hiragana dengan teknik Mnemonic. Menurut Nia Haryanto (2013:108-109), Mnemonic merupakan suatu teknik dalam belajar yang menggunakan “bantuan” berupa hal tertentu. Bantuan bisa berupa apa saja, yang penting mampu membantu untuk mengingat sesuatu secara cepat. Misalnya dengan bantuan imajinasi, yaitu khayalan yang digunakan untuk membuat mnemonic menjadi efektif. Semakin kuat imajinasi dan visualisasi sebuah situasi, maka semakin efektif pula mnemonic melekat pada pikiran. Namun kenyataannya tidak semua peserta didik mampu mengimajinasikan huruf-huruf tersebut secara cepat. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Untuk mengatasi hal tersebut, saya mencoba memanfaatkan aplikasi Hiragana Memory Hint dalam pembelajaran huruf Hiragana. Hiragana Memory Hint adalah suatu aplikasi Android karya The Japan Foundation yang dibuat dalam beberapa bahasa. Aplikasi ini digunakan untuk mempermudah kita belajar menghafal Hiragana. Hiragana Memory Hint mengajak kita belajar Hiragana lewat ilustrasi dan Kuis. Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah. Pertama, kita akan disuguhkan Tabel Hiragana, kemudian belajar Hiragana lewat ilustrasi secara bertahap, yaitu satu persatu, perbaris, dan seluruh Hiragana. Kedua, setelah kita merasa cukup belajar ilustrasi, kita dapat menguji kemampuan menghafal Hiragana melalui 4 macam kuis, yaitu Baca Hiragana, Pilih Hiragana, Dengar dan Pilih, serta Hiragana yang mirip. Setiap kuis terdiri dari 10 pertanyaan pilihan. Kita memilih jawaban yang benar dari pilihan yang tersedia. Jika jawaban salah, kita masih diberi kesempatan sekali lagi. Kita juga dituntut berfikir cepat saat memilih jawaban yang tepat karena telah disediakan waktu di setiap pertanyaan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Audio, sehingga saat kuis “Dengar dan Pilih” kita dapat mendengar pelafalan Hiragana yang sesuai dengan pelafalan orang Jepang. Di akhir kuis, kita akan memperoleh nilai, pujian, dan waktu terbaik saat bermain.
Peserta didik SMA Negeri 2 Tegal kelas X Mipa 1 Tahun Pelajaran 2017-2018 sudah mencoba aplikasi ini saat belajar di kelas. Mereka mendownload aplikasi Hiragana Memory Hint di HP android mereka. Aplikasi ini dimainkan secara offline. Pembelajaran di kelas saya bagi menjadi 3 tahap, yaitu (1) Menghafal Hiragana lewat ilustrasi, (2) Bermain Kuis dan mencatat nilai, predikat, serta durasi waktu, (3) Mempresentasikan hasil dan menyampaikan kesan belajar menggunakan aplikasi Hiragana Memory Hint.
Alhamdulillah mereka sangat antusias dan terus mencoba saat mereka belum mendapatkan nilai dan waktu terbaik yang mereka inginkan. Mereka juga men-screenshoot hasil yang mereka peroleh sebagai bukti. Mereka sangat menikmati sekali, belajar serasa bermain. Pemanfaatan aplikasi Hiragana Memory Hint dalam pembelajaran Hiragana ternyata sangat efektif. Selain peserta didik mampu menghafal Hiragana dengan cepat, pembelajaranpun lebih menyenangkan.
Slamet Riyadi, S.S.
Guru Bahasa Jepang SMA Negeri 2 Tegal