Mahasiswa UNS Juarai INC 2017

Tim UNS meraih juara dalam kompetisi International Negotiation Competition (INC) di UGM dan berhak mewakili Indonesia pada lomba tingkat dunia. FOTO : ADE UJIANINGSIH/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Dua mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi champion pada putaran nasional INC & ICCC 2017 yang  diadakan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tanggal 20-22 Oktober 2017. Acara terdiri dari putaran nasional untuk kompetisi negosiasi internasional (INC) dan kompetisi konsultasi klien internasional (ICCC).

Pada kompetisi ini delegasi dari FH UNS mengirimkan masing-masing satu tim INC dan satu tim ICCC. Delegasi Fakultas Hukum UNS untuk kompetisi INC yang beranggotakan Diah Rahma Kusumaningrum (2015) dan Thomas Sudarso (2015) berhasil menjadi champion atau juara dalam putaran nasional INC 2017. Atas prestasinya itu, pada pertengahan tahun 2018 mendatang akan mewakili Indonesia pada International Round of INC 2018 bertempat di University of Cardiff, Wales, UK.

Baca juga:  Jelang Mudik Lebaran, Pemkot Surakarta Siapkan 200 Tempat Tidur di STP untuk Karantina Pemudik

“Pengalaman yang sangat membanggakan, apalagi yang menjadi juri memang para praktisi yang ahli dibidangnya,”ujar Diah Rahma Kusumaningrum, Sabtu (25/11).

Diah menambahkan, sebagai mahasiswa hukum yang biasanya cenderung condong ke arah litigasi/pengadilan, ia jadi lebih mengerti tentang bagaimana praktik dan cara-cara menangani sengketa melalui jalur non-litigasi yang tentunya lebih efektif dalam menyelesaikan perselisihan, dibandingkan dengan apabila harus melulu menyelesaikan masalah melalui pengadilan.


Kompetisi Negosiasi Internasional (International Negotiation Competition/INC) adalah kompetisi mahasiswa hukum sejak tahun 1998 yang digelar oleh Komite Eksekutif INC.

Dalam lomba ini tim yang terdiri dari dua mahasiswa hukum akan mewakili sebuah partai / klien menegosiasikan transaksi internasional atau penyelesaian perselisihan internasional dengan tim lawan. Tim dari seluruh dunia akan bertemu satu sama lain dan para hakim. Panel juri terdiri dari pengacara, pebisnis dan profesor terkemuka dari negara-negara peserta.

Baca juga:  Pemkot Surakarta Siap Vaksinasi 5.000 Orang Per Hari

Kompetisi ini berskala internasional, dengan tim-tim yang berpartisipasi secara reguler diantaranya dari Australia, Kanada, Denmark, Inggris dan Wales, Jerman, India, Irlandia, Jepang, Selandia Baru, Irlandia Utara, Puerto Riko, Rusia, Skotlandia, Singapura, Korea Selatan, Swiss dan Amerika Serikat. (dea/saf)