Mind Mapping Tingkatkan Pemahaman Siswa Belajar IPS

JATENGPOS.CO.ID, Pemahaman merupakan suatu kunci menuju keberhasilan. Tanpa pemahaman bisa saja membuat suatu tujuan tidak tercapai. Apalagi pemahaman dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Satu hal mutlak yang harus dikuasi oleh seorang peserta didik di sekolah. Pemahaman adalah proses atau cara membuat mengerti benar akan sesuatu hal yang sedang dipelajari.

Kekurangpahaman peserta didik dalam mengikuti pembelajaran akan mengakibatkan peserta didik kesulitan mengerti terhadap materi yang diberikan guru. Pada materi-materi tertentu yang berkaitan dengan banyak hal yang harus diingat, biasanya banyak peserta didik yang mengalami kesulitan. Apalagi mata pelajaran IPS . Hal itu disebabkan daya ingat yang kurang bagus, bisa juga karena metode mengajar yang kurang variatif.

Oleh karena itu perlu inovasi metode pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman sekaligus daya ingat siswa. Salah satu metode yang bisa jadikan alternatif adalah mind mapping. Mind mapping adalah cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah, menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut (Tony Buzan, 2008 : 4).

Baca juga:  Pembinaan Berbusana Muslimah Sejak Dini

Mind mapping merupakan salah satu alat berpikir hebat dalam  mengorganisasi, juga jalan mudah menempatkan informasi yang diterima ke dalam otak manusia dan akan memberikan kemudahan saat informasi tersebut dibutuhkan untuk diambil pemiliknya.

iklan

Penerapan metode mind mapping dalam kompetensi dasar dinamika penduduk menjadi salah satu bahasan kai ini. Suatu kondisi yang berubah-ubah itulah dinamika. Banyak hal yang selalu mengalami dinamika dalam kehidupan ini. Sangat terbatas yang bersifat stagnan. Begitu pula penduduk di muka bumi ini. Selalu mengalami perubahan dalam jangka waktu yang singkat, apalagi dalam waktu yang cukup lama.

Materi dinamika penduduk suatu benua terdiri dari : jumlah penduduk, penyebaran penduduk, komposisi, kualitas penduduk, dan budaya. Penerapan mind mapping yang digunakan dalam kompetensi dasar ini adalah mind mapping silabus. Yaitu dengan memberikan gambaran tentang apa yang dipelajari dalam sebuah bentuk peta konsep.

Baca juga:  Penerapan Pembelajaran Sistem Blok di SMK

Bentuk mind mapping dibuat dengan ukuran besar sehingga dapat ditempel di dinding. Pada konsep dasar di ligkaran tengah digunakan untuk menulis nama objek, misalnya ‘Benua Asia’. Kemudian dibuat akar-akar sebanyak lima akar untuk menempatkan komponen dinamika penduduk yaitu  jumlah penduduk, penyebaran penduduk, komposisi, kualitas penduduk, dan budaya.

Setiap akar dituliskan informasi atau data yang berkaitan dengan komponen yang dimaksud. Pada saat pembelajaran dengan menggunakan mind mapping tersebut ditempel di dinding dalam kelas dipilih tempat yang agak luas agar siswa bisa leluasa membaca dan mempelajari. Kita jadikan mind mapping ini sebagai model pembelajaran untuk menuju dinamika penduduk benua lain.

Selain membuat mind mapping dinamika penduduk suatu benua yang sudah lengkap dengan informasinya, dibuat empat buah lagi yang belum diberi data atau informasi tentang kepedudukan. Peserta didik diajak bermain dan terlibat langsung dalam melengkapi informasinya.

Baca juga:  Metode Make A Match Mampu Tingkatkan Hafalan Nama Rosul rosul Ulul Azmi beserta Mujizatnya.

Untuk melibatkan secara keselurahan peserta didik dalam satu kelas, dibuatlah kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberi satu mind mapping yang kosong, dan diinstruksikan untuk mengisi sambil berdiskusi, menuliskan jawaban pada kertas yang sudah tersedia. Kelompok juga diberi tugas dengan benua yang berbeda.

Pembelajaran dilanjutkan dengan presentasi. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil mengisi mind mappingnya agar bisa diamati dan ditanggapi kelompok lain.  Aktivitas membaca, berdiskusi, dan menuliskan data yang dibaca memberikan pengalaman belajar yang banyak, sekaligus mempertajam pemahaman siswa terhadap informasi dinamika penduduk dalam suatu benua.

Jadi dapat disimpulkan melalui mind mapping dalam kegiatan pembelajaran siswa menjadi aktif, kreatif, menyenangkan, karena keterlibatanya. Dengan membaca dan mengisi informasi  dalam mind mapping daya ingat membaik pemahaman siswa meningkat, hasil belajar pun turut meningkat.

Diyani Siswandari, S.Pd.

Guru  SMP Negeri 1 Sidoharjo

iklan