Ilmu Pengetahuan Alam mempelajari dan memahami gejala alam yang terjadi melalui pengamatan. Selama ini pelaksanaan pembelajaran IPA khususnya biologi masih cenderung menggunakan sumber belajar yang berupa buku teks saja tanpa disertai pengamatan langsung pada objek yang dipelajari. Akibatnya hasil belajar siswa kurang optimal. Salah satu alternative mengatasi hal tersebut adalah memanfaatkan taman sekolah sebagai sumber belajar pada materi klasifikasi tumbuh-tumbuhan. Taman sekolah adalah suatu taman yang berisikan berbagai tanaman hijau yang dibuat disekolah.
Menurut Siregar, Eveline dan Nara, Hartini(2010: 128-129) menjelaskannya secara rinci manfaat sumber belajar sebagai berikut:1)Memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung 2)Menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihatsecara langsung 3)Menambah dan memperluas cakrawala sains yang ada di dalam kelas 4)Memberikan informasi yang akurat dan terbaru 5)Membantu memecahkan masalah pendidikan dalam lingkup makro maupun mikro 6)Memberikan motivasi positif, dan 7)Merangsang untuk berfikir kritis, merangsang untuk bersikap lebih positif serta berkembang lebih jauh.
Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan di sekolah kami, pembelajaran yang dilakukan selama ini masih berfokus pada guru. Maka penulis memanfaatkan Taman sekolah agar pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan dan siswa lebih paham tentang klasifikasi tumbuh- tumbuhan. Karena dengan membawa siswa langsung ke taman sekolah, siswa akan lebih memahami ciri-ciri tumbuhan dan dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan kesamaan atau perbedaan. Siswa tidak hanya belajar dengan teori tetapi langsung melihat sesuai kenyataan dan peristiwa yang sebenarnya.
Dalam pelaksanaan metode ini siswa terlebih dahulu disuruh mempelajari materi klasifikasi tumbuh-tumbuhan. Dalam pembelajaran ini dibagi menjadi 5 kelompok di mana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Dalam setiap kelompok mengamati berbagai macam tumbuhan yang ada dalam taman sekolah dan menuliskan berbagai ciri-ciri tumbuhan tersebut serta mengelompokkan dalam tumbuhan dikotil dan monokotil sesuai dengan hasil pengamatan yang diperoleh dalam diskusi kelompok. Penggunaan taman sekolah dalam proses pembelajaran ini ternyata mampu membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan proses pembelajaran siswa. Dengan menggunakan taman sebagai sumber belajar membuat anak merasa senang dalam belajar. Memanfaatkan taman sekolah sumber belajar dengan baik sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, serta dapat memotivasi siswa dalam belajar.
Penggunaan taman sekolah dalam proses pembelajaran mampu membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan proses pembelajaran siswa. Penggunaan taman sekolah sebagai sumber belajar sekolah memiliki determinasi yang positif terhadap gaya belajar dan untuk mengembangkan kemampuan pemahaman siswa. Siswa mampu mengaktualisasikan kemampuannya sehingga dapat berinteraksi dengan baik dalam ranah kognitif maupun psikomotor dan terjadi pembelajaran bermakna dan peningkatan hasil belajar siswa. Dengan pemanfaatan taman sekolah siswa dapat belajar langsung dengan alam.
.Dari pemanfaatan taman sekolah penulis dapat menyimpulkan bahwa ; a. anak mampu menguasai materi, b. membentuk sikap kerjasama dan menghargai temen, c.anak dapat belajar langsung dengan alam sehingga siswa tidak bosan dalam belajar serta dapat menggali bahan yang sebanyak-banyaknya dari taman sekolah , d.bagi guru dijadikan acuan untuk memotivasi para pengajar agar memanfaatkan taman sekolah sebagai sumber belajar untuk membantu meningkatkan belajar siswa. Keaktifan siswa dalam menggali bahan belajar yang ada di taman sekolah akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan siswa dapatkan nanti dan penting bagi seorang guru untuk mengetahui berbagai ragam karakter pada anak didik dan perlu adanya inovasi guru dalam memanfaatkan sumber belajar.
Eri Sudaryanti, S.Pd
Guru SMP Negeri 1 Geyer Kabupaten Grobogan